Bursa Transfer

Enggan Bayar Gaji Mahal, Inter Milan Resmi Putus Kontrak Bintang Portugal

Selasa, 13 Juli 2021 01:30 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Getty Images
Inter Milan resmi memutus kontrak bintang Portugal, Joao Mario, karena gaji yang terlalu mahal untuk pemain yang tak masuk rencana mereka musim depan. Copyright: © Getty Images
Inter Milan resmi memutus kontrak bintang Portugal, Joao Mario, karena gaji yang terlalu mahal untuk pemain yang tak masuk rencana mereka musim depan.

INDOSPORT.COM – Inter Milan resmi memutus kontrak bintang Portugal, Joao Mario, karena gaji yang terlalu mahal untuk pemain yang tak masuk rencana mereka musim depan.

Sukses menjuarai Serie A Italia musim lalu tak mampu menyelamatkan Inter Milan dari ancaman krisis finansial. Akibatnya, mereka pun terpaksa berpisah dengan sejumlah nama, di antaranya pelatih Antonio Conte dan bek Achraf Hakimi.

Conte hengkang karena tak menyetujui pergerakan klub di bursa transfer pemain, sedangkan Achraf Hakimi dijual ke Paris Saint-Germain dengan banderol 71 juta euro (Rp1,2 triliun).

Sesuai kepergian Hakimi, Inter kembali berpisah dengan salah satu pemain mereka. Dilansir Sempre Inter, Nerazzurri kini resmi memutus kontrak salah satu pemain mereka, Joao Mario.

Joao Mario sendiri merupakan sosok yang masuk dalam daftar jual Inter Milan di bursa transfer musim panas ini. Pasalnya, ia dinilai memiliki gaji yang terlalu mahal untuk ukuran pemain yang tak masuk dalam rencana pelatih anyar Simone Inzaghi.

Dengan kontrak yang sejatinya masih tersisa 1 tahun, Nerazzurri berharap bisa mendapatkan dana dari kepergian Mario, dengan sang pemain berharap bisa pindah ke Sporting CP yang dibelanya sebagai pemain pinjaman musim lalu.

Namun, pembicaraan antara Inter dan Sporting terhambat karena klub Portugal itu enggan memenuhi banderol yang dipasang Nerazzurri.

Mandeknya pembicaran Inter dan Sporting dimanfaatkan rival Sporting, Benfica, yang tertarik memboyong Joao Mario. Sayangnya, opsi ini terhalang klausul yang melarang Inter menjual Mario ke klub Portugal selain Sporting, mengingat dulu Nerazzurri memboyongnya dari Sporting.