Gaya Rambut Barunya Jadi Pergunjingan, Neymar Frustasi Usai Copa America?

Minggu, 18 Juli 2021 02:35 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Prio Hari Kristanto
© Buda Mendes/Getty Images
Pemain asal Brasil, Neymar menuai pro kontra dari netizen usai mengubah gaya rambutnya dan  membuat salah satu netizen menyebut jika Neymar sedang frustasi. Copyright: © Buda Mendes/Getty Images
Pemain asal Brasil, Neymar menuai pro kontra dari netizen usai mengubah gaya rambutnya dan membuat salah satu netizen menyebut jika Neymar sedang frustasi.

INDOSPORT.COM - Pemain asal Brasil, Neymar menuai pro kontra dari netizen usai mengubah gaya rambutnya. Salah satu netizen bahkan menyebut jika Neymar sedang frustasi.

Neymar baru saja menuntaskan perjuangannya di Copa America 2021. Brasil gagal meraih meraih gelar juara setelah kalah 0-1 dari Argentina di babak final, Minggu (11/07/21).

Kekalahan itu tentu jadi pukulan telak bagi Neymar Jr. Sebelum kembali ke Prancis, pemain berusia 29 tahun itu memutuskan untuk mengubah gaya rambutnya.

Neymar Jr kemudian mengunjungi sebuah salon dan meminta gaya rambutnya diubah. Seorang wanita bernama Nanda Burguesinha mengaku butuh waktu empat jam untuk mengubah gaya rambut Neymar jadi biasa menjadi gimbal.

Kini Neymar memiliki rambut panjang berwarna pirang. Saking panjangnya, pemain Paris Saint-Germain itu bisa mengucir rambutnya.

"Saya bertanya kepadanya apa yang dia inginkan dan kami datang dengan tampilan berbeda yang mempertahankan keasliannya. Prosedurnya berlangsung empat jam dan berjalan sangat lancar," tulis Nanda Burguesinha.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by 𝗙𝗨𝗥𝗜𝗡𝗛𝗢 𝗗𝗘 𝗢𝗨𝗥𝗢 💎 (@furinhodeouro)

Bisa dibilang ini adalah gaya rambut Neymar yang paling aneh. Sebelumnya ia juga pernah mengubah rambutnya menjadi bergaya mohawk dan diberi warna pink.

Sontak postingan itu langsung menjadi viral di media sosial. Gaya rambut baru Neymar menjadi perdebatan di kalangan netizen.

"Saya rasa gambar ini palsu," tulis seorang netizen. "Dia meletakkan seluruh piala Copa America di kepalanya," timpal netizen lainnya.