In-depth

Sponsor Utama Liga Indonesia dari Masa ke Masa, Pabrikan Rokok Dominan

Kamis, 22 Juli 2021 14:05 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Twitter/@Liga1Match
Logo Liga 1 2020. Copyright: © Twitter/@Liga1Match
Logo Liga 1 2020.
5. Djarum (2005-2014)

Inilah sponsor utama Liga Indonesia yang paling lama. Pabrikan rokok asal Kudus, Jawa Tengah, ini setia menyokong Liga Indonesia dari masih bernama Divisi Utama (2005-2008) ke era ISL (2009-2014).

Djarum menjadi saksi kedigdayaan Persipura Jayapura yang sukses menjuarai ISL sebanyak tiga kali (2008-2009, 2010-2011, 2013). Selain itu ada Arema Malang (2009-2010), Sriwijaya FC (2011-2012), dan Persib Bandung (2014).

6 QNB (2015)
Sponsor kelas kakap masuk pada edisi 2015. QNB yang notabene bank asal Qatar menjadi sponsor utama ISL, tapi sangat disayangkan musim tersebut hanya bergulir tiga pekan saja sebelum distop permanen akibat campur tangan pemerintah.

7. Gojek-Traveloka (2017)
Era baru Liga Indonesia pasca-lepas dari sanksi FIFA. Liga 1 disponsori oleh dua start-up beken, Gojek (transportasi) dan Traveloka (perhotelan). Bhayangkara FC keluar sebagai juara di musim tersebut.

8. Gojek (2018)
Traveloka boleh saja mundur, tapi Gojek tetap bertahan mensponsori Liga 1 2018. Musim ini terasa manis buat The Jakmania karena klub kesayangan mereka, Persija Jakarta, akhirnya menyudahi kemarau prestasi selama 17 tahun sejak 2001.

9. Shopee (2019-2020)
Start-up belanja online, Shopee, menjadi sponsor utama terakhir sebelum Liga 1 terdampak pandemi virus corona. Bali United keluar sebagai juara edisi 2019, namun musim berikutnya harus berhenti di pekan ketiga dan dibubarkan secara permanen.