Bursa Transfer

Disebut Bodoh oleh Florentino Perez, Vicente Del Bosque Buka Suara

Jumat, 23 Juli 2021 21:15 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Prio Hari Kristanto
© Metro.co.uk
Pelatih legendaris Timans Spanyol, Vicente del Bosque, buka suara setelah namanya terseret dalam skandal rekaman Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Copyright: © Metro.co.uk
Pelatih legendaris Timans Spanyol, Vicente del Bosque, buka suara setelah namanya terseret dalam skandal rekaman Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

INDOSPORT.COM - Pelatih legendaris Timans Spanyol, Vicente del Bosque, buka suara setelah namanya terseret dalam skandal rekaman Presiden Real Madrid, Florentino Perez. 

Pelatih legendaris Negeri Matador tersebut memilih tak mau terseret polemik saat dirinya disebut bodoh oleh Perez. Selain dianggap bodoh, Del Bosque juga dianggap miskin taktik.

"Saya tidak akan berkomentar apa pun saat ini, karena saya tidak ingin melakukannya dan juga karena saya datang ke sini untuk hal lain." tegas Del Bosque seperti dilansir dari Diario AS.

Seperti diketahui jika Perez tengah tersandung skandal rekaman yang menyeret beberapa nama, termasuk diantaranya Del Bosque.

Bos Real Madrid itu, dalam sebuah wawancara yang bocor mengolok-olok Del Bosque dengan menyebutnya entrenador bodoh.

"Dia tidak tahu bagaimana melatih, juga tidak tahu tentang taktik. Dia bodoh," katanya.

"Tidak ada yang menawarkan pekerjaan kepada Vicente del Bosque karena mereka semua tahu dia bukan pelatih. Hal-hal tentang Del Bosque adalah kebohongan terbesar yang pernah saya lihat dalam hidup saya," 

"Tanyakan kepada presiden Besiktas (Yildirim Demiroren) tentang apa yang dia rasakan. Del Bosque bukan pelatih,"

Namun cemoohan Perez seoalah berbanding terbalik dengan fakta yang ada, Del Bosque meraih trofi La Liga selama dua musim berturut turut, yakni pada 2001/2001 dan 2002/2003.

Selain itu raihan trofi Super Spanyol, Super Eropa dan Piala Interconinental tak bisa menyepelekan prestasinya.

Bahkan, Del Busque bisa disebut menjadi salah satu pelatih Real Madrid tersukses dengan membawa trofi si kuping besar alias Liga Champions pada musim 1999/2000 dan 2001/2002.