Bola Internasional

Menang di Pengadilan Arbitrase, 3 Klub Pendiri Liga Super Eropa Siap Lanjutkan Proyek

Sabtu, 31 Juli 2021 20:00 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Juni Adi
© givemesport.com
Logo European Super League Copyright: © givemesport.com
Logo European Super League

INDOSPORT.COM - Kiprah Liga Super Eropa (ESL) yang sempat menuai kontroversi kini menemui babak baru setelah Pengadilan Spanyol memutuskan jika UEFA harus mencabut hukuman pada Real Madrid, Barcelona dan Juventus.

Selain itu, Pengadilan Spanyol juga meminta UEFA untuk membatalkan sanksi pada 9 klub pendiri lain, diantaranya Manchester United, Manchester City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, Atletico Madrid, AC Milan dan Inter Milan.

Keputusan tersebut disambut gembira oleh Real Madrid, Barcelona dan Juventus. Ketiga klub yang sejak awal kekeuh dengan proyek tersebut mengapresiasi putusan pengadilan.

Dalam rilis resminya, mereka meminta UEFA untuk segera membatalkan hukuman yang dijatuhkan pada klub pendiri ESL.

"FC Barcelona, Juventus, dan Real Madrid CF menyambut baik keputusan Pengadilan hari ini yang memberlakukan dengan segera kewajiban UEFA untuk melepaskan tindakan yang diambil terhadap semua klub pendiri Liga Super Eropa, termasuk menghentikan proses disipliner terhadap tiga klub yang menandatangani dan menghapus hukuman dan pembatasan dikenakan pada sembilan klub pendiri yang tersisa agar mereka menghindari tindakan disipliner UEFA," tulis mereka dilansir dari surat kabar Peoples Gazette.

Saat ini, kasus tersebut tengah naik ke Pengadilan Eropa di Luksemburg. Ketiga klub tersebut menilai jika nantinya pihak pengadilan setempat bakal meninjau posisi monopoli UEFA atas sepak bola Eropa.

"Kami memiliki tugas untuk mengatasi masalah yang sangat serius yang dihadapi sepak bola: UEFA telah memantapkan dirinya sebagai satu-satunya regulator, operator eksklusif, dan pemilik unik hak kompetisi sepak bola Eropa,"

"Posisi monopolistik ini, dalam konflik kepentingan, merusak sepak bola dan keseimbangan persaingannya. Seperti yang ditunjukkan oleh banyak bukti, kontrol keuangan tidak memadai, dan mereka telah ditegakkan dengan tidak semestinya,"

"Klub yang berpartisipasi dalam kompetisi Eropa memiliki hak untuk mengatur kompetisi mereka sendiri,"