In-depth

Sejarah Tingkah "Bocil" Striker Legendaris Liverpool, Baku Hantam Lalu Ngambek

Selasa, 10 Agustus 2021 08:05 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Liverpool Echo
Aksi baku hantam Kevin Keegan dan Billy Bremner dalam pertandingan Charity Shield antara Liverpool versus Leeds United, 10 Agustus 1974. Copyright: © Liverpool Echo
Aksi baku hantam Kevin Keegan dan Billy Bremner dalam pertandingan Charity Shield antara Liverpool versus Leeds United, 10 Agustus 1974.

INDOSPORT.COM - Charity Shield 1974 adalah tonggak penting bagi persepakbolaan Inggris. Pertandingan yang mempertemukan Leeds United selaku jawara Divisi I dengan Liverpool selaku kampiun Piala FA ini disiarkan di televisi untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.

Dengan kata lain, Charity Shield 1974 tak cuma disaksikan oleh puluhan ribu pasang mata yang memadati Stadion Wembley, melainkan juga ratusan ribu lainnya di seluruh penjuru Negeri Ratu Elizabeth.

Mereka berharap mendapatkan tontonan menarik dari duel tim terbaik di Inggris kala itu. Laga memang berlangsung seru, tapi diwarnai dengan aksi tak terpuji dua pemain beda kubu, yaitu Billy Bremner (Leeds) dan Kevin Keegan (Liverpool).

Keduanya terlibat baku hantam di tengah pertandingan, 10 Agustus 1974. Insiden berawal dari ulah Bremner yang berulang kali mengasari Keegan di atas lapangan.

Perilaku Bremner ditambah atmosfer panas Wembley mengakibatkan emosi Keegan meledak. Striker legendaris Liverpool dan Inggris ini kemudian mendatangi sang lawan lalu melancarkan 'serangan balik'.

Wasit Bob Matthewson langsung datang melerai Billy Bremner dan Kevin Keegan. Kedua pemain ini menerima ganjaran kartu kuning sebagai bentuk peringatan supaya segera menyudahi kebodohan masing-masing.

Namun, bukannya mereda, amarah Bremner dan Keegan malah semakin jadi. Mereka mendebat keputusan Matthewson hingga sang pengadil terpaksa mengusir keduanya dari lapangan pada menit ke-60.

Merasa kesal dengan keputusan wasit, baik Billy Bremner maupun Kevin Keegan mempertontonkan tingkah "bocil" alias kekanak-kanakan. Mereka berjalan meninggalkan lapangan sambil menggerutu, merobek baju, dan membantingnya ke tanah.

"Pemandangan waktu itu seperti melihat dua bocah yang diusir dari piknik akibat bertengkar," kata wartawan The Guardian, David Lacey, yang hadir meliput pertandingan Charity Shield 1974.

Billy Bremner dan Kevin Keegan lantas menerima sanksi tambahan berupa denda sebesar 500 pound serta larangan bermain masingm-masing delapan dan tiga pertandingan.

Hukuman terhadap Bremner lebih berat karena FA selaku otoritas sepak bola tertinggi di Inggris menganggap pria berkebangsaan Skotlandia itu sebagai pemicu keributan antara dirinya dengan Keegan.

"Billy Bremner adalah pemain bengal dan pembuat onar. Dia memicu insiden paling memalukan yang pernah terjadi di Stadion Wembley sepanjang sejarah," cetus pelatih Leeds, Brian Clough.