INDOSPORT.COM - Sebagai salah satu klub ternama Liga Inggris, Liverpool juga punya seabrek laga mencengangkan yang bisa membuat publik terperangah.
Tentu saja, laga-laga tersebut tidak semuanya berakhir dengan kemenangan, karena tidak ada satu pun tim di muka bumi ini yang selalu digdaya di manapun mereka berada dan siapa pun lawan yang dihadapi.
Jika bicara soal laga-laga mengesankan, Liverpool mungkin bisa disebut sebagai salah satu tim yang kerap menjadi headline berita di mana-mana.
Tidak jarang partai-partai yang mereka lakoni berakhir dengan dramatis dan sebagian besar bahkan cukup layak masuk ke daftar duel hebat sepanjang masa.
Pertama
Salah satunya, adalah pertandingan kontra Chelsea pada tahun 2008. Dalam pertemuan tanggal 28 Oktober tersebut, The Blues sedang dalam performa serta tren yang sangat apik.
Mereka secara menakjubkan belum pernah terkalahkan selama 86 laga di kandang sendiri. Dengan catatan mentereng ini, nampaknya Liverpool harus siap-siap untuk jadi korban selanjutnya.
Akan tetapi, takdir justru berkata lain. Jose Bosingwa jadi salah satu ‘biang kerok’ yang membuat timnya harus kehilangan rekor tak terkalahkan mereka.
Gol bunuh dirinya, atau yang juga bisa dihitung sebagai gol Xabi Alonso, membuat Chelsea tertinggal 0-1. Parahnya lagi skor ini bertahan sampai pelut panjang dibunyikan wasit.
Usai kekalahan ini, rekor Chelsea pun putus sudah. Padahal, mereka belum pernah sekali pun kalah di Stamford Bridge sejak Maret 2004.
Kedua
Lalu, laga lainnya yang tidak kalah mencengangkan dan pastinya tidak akan pernah terlupakan adalah pertemuan Northampton vs Liverpool di ajang Carling Cup pada 22 September 2010.
Saat itu, angka di papan skor menunjukkan tulisan 2-2 sehingga memaksa kedua tim yang bertanding melakoni babak perpanjangan waktu. Bahkan, saking buntunya keran gol mereka, adu penalti pun akhirnya digelar.
Northampton yang kala itu bermain di kasta berbeda dari Liverpool, League Two, sukses mengagetkan publik dengan kemenangan mereka.
Tim ini sukses menahan imbang The Reds dan menekuk mereka 4-2 saat adu penalti. Mungkin laga ini adalah yang terburuk selama Liverpool ditangani oleh Roy Hodgson.