In-depth

Arsenal Butuh Lebih dari Sekadar Gelontoran Dana Belanja untuk Berubah

Senin, 23 Agustus 2021 12:18 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Grafis: Yanto/Indosport.com
Logo Arsenal. Copyright: © Grafis: Yanto/Indosport.com
Logo Arsenal.

INDOSPORT.COM – Arsenal dan Mikel Arteta butuh lebih dari sekadar dana transfer besar untuk mengembalikan masa-masa kejayaan The Gunners di masa silam.

Arsenal kembali harus menelan hasil buruk di pekan-pekan awal Liga Inggris 2021/22. Setelah sebelumnya takluk di tangan Brentford, teranyar anak asuh Mikel Arteta tumbang di tangan rival sekota, Chelsea.

Di pekan kedua Liga Inggris 2021/22 yang berlangsung di Emirates Stadium tersebut, Arsenal tumbang dengan skor 0-2 dari Chelsea.

Gol-gol kemenangan Chelsea dibuat oleh Romelu Lukaku dan Reece James di paruh pertama pertandingan, tepatnya di menit ke-15 dan ke-35.

Kekalahan dari rival sekota tersebut membuat Arsenal kian terpuruk di klasemen pekan-pekan awal Liga Inggris 2021/22. Saat ini, The Gunners terjerembab di peringkat ke-19 klasemen.

Kekalahan ini juga menjadi noda hitam bagi Arteta selaku pelatih. Dalam 60 laga yang telah ia jalani, The Gunners telah tumbang sebanyak 20 kali.

Catatan ini terbilang buruk mengingat Arsene Wenger baru merasakan kekalahan ke-20 nya dalam 116 laga bersama Arsenal.

Padahal, di musim panas ini Arsenal menjadi tim terboros di Inggris dengan biaya transfer mencapai 132 juta poundsterling atau hampir setara Rp2,5 triliun.

Hal ini membuktikan bahwa uang bukanlah salah satu cara mutlak bagi Arsenal dan Mikel Arteta untuk berubah dan kembali ke masa-masa kejayaan.