In-depth

Oscar Tabarez: Anomali di AC Milan, Legenda di Timnas Uruguay

Senin, 23 Agustus 2021 19:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© gettyimages
Pelatih Timnas Uruguay yang pernah tangani AC Milan, Oscar Tabarez. Copyright: © gettyimages
Pelatih Timnas Uruguay yang pernah tangani AC Milan, Oscar Tabarez.

INDOSPORT.COM - Oscar Washington Tabarez Silva, mungkin salah satu sosok yang timbul tenggelam di ingatan para suporter AC Milan.

Pada kenyataannya, pelatih Timnas Uruguay tersebut pernah menangani Rossoneri selama periode yang sangat singkat. Jangankan satu musim, ia hanya mampu bertahan selama beberapa bulan saja.

Bisa dibilang, Oscar Tabarez adalah salah satu anomali di daftar pelatih yang biasanya sukses bersama AC Milan, dengan masa baktinya yang hanya seumur jagung.

Perekrutanya ke AC Milan sendiri dimulai dari keberhasilannya membawa Cagliari finis di papan tengah klasemen Serie A Liga Italia 1994-1995.

Saat itu, tugas berat pun telah menantinya lantaran harus menjadi suksesor seorang Fabio Capello, yang notabene telah menyumbang seabrek gelar untuk AC Milan selama periode 1991 sampai dengan 1996.

Sayangnya, ekspektasi besar yang ada di pundak Oscar Tabarez tidak mampu dipikul dengan benar. Terlebih lagi, namanya juga belum sebesar Capello yan pada waktu itu pergi untuk menangani klub ternama lainnya, Real Madrid.

Awalnya, Oscar Tabarez menunjukkan start yang lumayan sebagai pelatih AC Milan, dengan meraih empat kemenangan dan satu hasil imbang dari enam pertandingan.

Akan tetapi, kekalahan mengerikan tiga gol tanpa balas di tangan AS Roma membuat reputasi AC Milan seperti tercoreng. Kepercayaan diri tim pun terus menurun seiring berjalannya waktu dan tidak mampu lagi diselamatkan.

Rossoneri tercatat hanya mampu menang sebanyak dua kali dari 11 pertandingan mereka selanjutnya, termasuk hasil minus di Supercoppa Italiana kontra Fiorentina dan juga kekalahan di ajang liga domestik oleh Piacenza.

Seperti nasib pelatih gagal pada umumya, Oscar Tabarez pun harus merelakan jabatannya dicopot karena dianggap tidak mampu menangani AC Milan dengan benar.

Setelah ia pergi, AC Milan kemudian dilatih oleh Arrigo Sachi, yang pada akhirnya membawa tim ini finis di peringkat 11 klasemen akhir Serie A Liga Italia 1996-1997.