Liga Indonesia

Pro Kontra Lisensi Pelatih Kiper, Bung Towel: Kemana yang Bikin Regulasi?

Senin, 13 September 2021 13:45 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© pssi.org
Memasuki pekan kedua Liga 1 2021, masih terdapat pro dan kontra terkait penerapan regulasi pelatih kiper yang menjadi perhatian Bung Towel. Copyright: © pssi.org
Memasuki pekan kedua Liga 1 2021, masih terdapat pro dan kontra terkait penerapan regulasi pelatih kiper yang menjadi perhatian Bung Towel.

INDOSPORT.COM - Memasuki pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022, masih terdapat pro dan kontra terkait penerapan regulasi pelatih kiper yang menjadi perhatian Bung Towel.

Komentator sepak bola Tommy Welly atau akrab disapa Bung Towel, terus mengkritisi PSSI yang belum buka suara, dan tidak tegas menerapkan aturannya di Liga 1.

Ada beberapa pelatih kiper Liga 1 yang kini belum mengantongi lisensi sesuai regulasi yang ditetapkan oleh PSSI dan AFC, yakni minimal lisensi C dan level 1 goalkeeper.

Alhasil, guna menyiasati regulasi tersebut, beberapa klub Liga 1 menulis pelatih kiper mereka dengan posisi lain, agar bisa tetap mendampingi tim di lapangan pertandingan.

Misalnya, pelatih asal Brasil yang menjadi pelatih kiper Bali United, Marcelo Da Silva Pires, ditulis sebagai penerjemah dalam daftar susunan pemain vs Persik Kediri.

Kasus yang sama rupanya juga terjadi saat pertandingan Arema FC vs PSM Makassar. Pelatih kiper Arema, Felipe Americo asal Brasil, juga tertulis sebagai penerjemah.

Lain lagi dengan Persipura Jayapura saat bertanding melawan Persita Tangerang. Sang pelatih kiper, Fison Merauje, justru ditulis sebagai kitman dalam daftar tim.

Kemudian, dalam pertemuan Persib Bandung vs Barito Putera, pelatih kiper Persib, Luiz Passos, malah ditulis sebagai video technical analysis, sangat jauh dari profesi awalnya.

Sebagai salah satu pengamat sepak bola nasional, Bung Towel meminta PSSI untuk tegas dan meluruskan, seperti apa regulasi yang akan diterapkan di ajang Liga 1 2021.

Pasalnya, regulasi ini berkiblat pada aturan federasi sepak bola Asia (AFC), dan sudah disepakati seluruh tim Liga 1 pada Juni lalu.

"Ini kemana yang bikin aturan, kok hilang, kok ngumpet, kok enggak muncul. Kenapa nggak meluruskan persoalan ketika implementasi di lapangan kacau balau," ucap Bung Towel dalam kanal Youtubenya, Jumat (10/09/21).