In-depth

Profil Vom Ca-nhum: Pelatih Taiwan yang Lahir di Negara Bekas Bagian dari Indonesia

Kamis, 7 Oktober 2021 14:43 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Dok. iVoox.id
Pelatih Taiwan, Vom Ca-nhum. Copyright: © Dok. iVoox.id
Pelatih Taiwan, Vom Ca-nhum.

INDOSPORT.COM – Mengenal Vom Ca-nhum, pelatih Taiwan berdarah Indonesia yang akan menghadapi tim Merah Putih di babak Play Off Kualifikasi Piala Asia 2023, Kamis (07/10/21).

Timnas Indonesia akan menjalani leg pertama Play Off Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan di Buriram, Thailand (07/10/21).

Dalam misinya menembus putaran final Piala Asia 2023, Timnas Indonesia harus melangkahi Taiwan terlebih dahulu dalam laga yang berlangsung dua leg di tempat netral yakni Thailand.

Di leg pertama, skuat arahan Shin Tae-yong akan bertindak sebagai tuan rumah pada Kamis (07/10/21). Lalu di leg kedua, giliran Taiwan yang akan bertindak sebagai tuan rumah.

Timnas Indonesia sendiri akan mematok kemenangan di leg pertama ini untuk memudahkan jalannya di leg kedua dan melangkah ke babak Kualifikasi Piala Asia 2023.

Apalagi, Timnas Indonesia mematok target bisa tampil di putaran final Piala Asia 2023 setelah terakhir kali tampil di ajang tersebut pada 2007 silam.

Mimpi Timnas Indonesia untuk tampil di putaran final Piala Asia 2023 ini pun akan dimulai dari babak Play Off melawan Taiwan.

Timnas Indonesia diyakini jauh lebih unggul secara materi dari Taiwan, mengingat progres yang ditunjukkan skuat Garuda bersama Shin Tae-yong.

Namun di atas kertas, ranking FIFA kedua negara berkata lain di mana pihak lawan ada di ranking 151 dan skuat Merah Putih di tempat ke-175.

Selain itu, Taiwan punya senjata pamungkas yakni sosok Vom Cha-num yang pernah menghadapi Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala Asia U-19 lalu.

Dengan materi Timnas Indonesia yang hampir sama dengan materi yang pernah dihadapi Taiwan pada Piala Asia U-19, maka Vom Ca-nhum bisa menjadi kunci keberhasilan tim lawan.

Apalagi secara historis, Vom Ca-nhum punya rekam jejak yang dekat dengan Indonesia di mana dalam darah pelatih Taiwan tersebut terdapat darah Tanah Air.