Liga Indonesia

Pamit Jalani Seri 2 Liga 1, Skuat Persela Ziarah ke Makam Choirul Huda

Kamis, 14 Oktober 2021 14:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© perselafc
Skuat Persela Lamongan mengunjungi makam kiper legendaris Choirul Huda sebelum menjalani seri kedua BRI Liga 1 2021-2022. Copyright: © perselafc
Skuat Persela Lamongan mengunjungi makam kiper legendaris Choirul Huda sebelum menjalani seri kedua BRI Liga 1 2021-2022.

INDOSPORT.COM – Skuat Persela Lamongan mengunjungi makam kiper legendaris Choirul Huda sebelum menjalani seri kedua BRI Liga 1 2021-2022.

Persela Lamongan dijadwalkan akan melakoni putaran kedua BRI Liga 1 2021-2022. Putaran kedua ini akan digelar di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada 15 Oktober sampai 6 November 2021 mendatang.

Sebagai laga pertama, pasukan Iwan Setiawan akan menjalani laga bertajuk Derby Jawa Timur dengan menghadapi Madura United pada 16 Oktober 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY.

Guna memotivasi para pemain Laskar Joko Tingkir, manajemen klub memutuskan mengunjungi makan mantan kiper legendaris Choirul Huda, sebelum skuat berangkat ke Yogyakarta.

Melalui akun resmi Instagram, Rabu (14/10/21), Persela Lamongan memperlihatkan momen ketika pemain depan Ivan Carlos memegangi pusara makam Choirul Huda.

Skuat Persela Lamongan sepertinya ingin memohon doa restu kepada mantan kiper yang pernah dijuluki ‘One Man One Club Persela’ tersebut jelang seri kedua BRI Liga 1.

“Sebelum berangkat untuk seri 2, seluruh pemain dan pelatih ziarah ke makam kapten,” tulis akun Persela Lamongan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by PERSELA (@perselafc)

Klub asal Jawa Timur itu juga menambahkan kutipan Ivan Carlos, penyerang asal Brasil, saat turut mengunjungi makam sang kapten.

“Kapten akan selalu ada di benak dan hati kami,” ujar Ivan Carlos.

Choirul Huda, yang lahir di Lamongan 2 Juni 1979, merupakan penjaga gawang andalan skuad Laskar Joko Tingkir sejak tahun 1999 silam. 

Bahkan berkat kemampuannya yang mumpuni, Huda pernah mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia pada tahun 2013.

Namun tidak ada yang menduga, bahwa pada 15 Oktober 2017 lalu kiper sekaligus kapten Persela ini harus meregang nyawa di tengah rumput hijau.