Liga Indonesia

Gebrakan Bisnis Bali United, Lebarkan Sayap Ke Teknologi Blockchain dan Crypto

Sabtu, 30 Oktober 2021 02:44 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Juni Adi
© INDOSPORT/Nofik Lukman Hakim
Bali United vs Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo Sleman (kekecewaan Spasojevic) Copyright: © INDOSPORT/Nofik Lukman Hakim
Bali United vs Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo Sleman (kekecewaan Spasojevic)
Berkembang Secara Digital

Bali United melalui PT Kreasi Karya Bangsa telah membangun komunitas digital dengan pengikut mencapai 75 juta akun di media sosial. Komunitas itu terdiri dari akun Rahasia Gadis, Drama Ojol, KVIBES Korean Entertainment dan beberapa lainnya.

"Klub atau lembaga sepak bola lain sudah duluan masuk ke dunia blockchain, crypto dan NFT. Contohnya NBA melalui NBA Topshot sudah mengembangkan NFT Marketplace yang valuasinya mencapai $7,5 miliar,"

"Manchester City, PSG, Liverpool, Barcelona, melalui sorare.com di bulan September raise-nya $680 juta dolar," tutur Putri Sudali.

Pengembangan bisnis ini sesuai tagline Bali United, yakni Beyond Football. Putri menyebut Bali United sedang menjajaki peluang untuk masuk ke dunia metaverse, baik untuk Bali United maupun komunitas digital yang dimiliki PT Kreasi Karya Bangsa.