Liga Indonesia

Gebrakan Bisnis Bali United, Lebarkan Sayap Ke Teknologi Blockchain dan Crypto

Sabtu, 30 Oktober 2021 02:44 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Juni Adi
© Bali United
Spaso meminta keadilan kepada wasit Copyright: © Bali United
Spaso meminta keadilan kepada wasit

INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, Bali United kembali membuat gebrakan baru dalam mengembangkan bisnisnya. Setelah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2019, kini Bali United melebarkan sayap ke dunia teknologi blockchain dan crypto.

Blockchain dan crypto memang tengah naik daun. Bisnis digital ini merambah pasar sepak bola dengan bekerja sama dengan klub-klub dunia.

Terbaru, ada Binance yang menjadi sponsor utama di klub Lazio. Fan token Lazio pun langsung listing di Binance, menyusul AC Milan, Juventus dan AS Roma.

Selain klub Italia, PSG, Barcelona dan Atletico Madrid sudah lebih dulu listing fan token di Binance. Ada pula yang listing di socios.com, seperti klub Inggris, Brasil dan Turki.

Bali United kini mengikuti jejaknya. Melalui PT Kreasi Karya Bangsa, sebagai anak perusahaan dari PT Bali Bintang Sejahtera selaku pengelola dan pemilik Bali United, mereka resmi merilis bisnis digital blockchain dan crypto.

PT Kreasi Karya Bangsa resmi memiliki bisnis baru dalam bidang non-fungible token (NFT) bertajuk Kolektibel.com. Kolektibel.com menjadi kurator NFT Marketplace pertama di Indonesia yang berfokus pada moments di dunia olahraga.

Indonesia Basketball League (IBL) menjadi mitra pertama dari Kolektibel.com. Beta launch NFT IBL akan dilakukan pada bulan November 2021.

Chief Executive Officer (CEO) PT Kreasi Karya Bangsa, Putri Sudali, memastikan IBL bukan satu-satunya pihak yang akan digandeng pengembangan NFT Marketplace.

"Kedepannya kami akan mengembangkan NFT Marketplace dan bekerja sama dengan olahraga lain, seperti sepak bola, badminton, voli dan lainnya," ucap Putri Sudali, Jumat (29/10/21).