Liga Indonesia

Lewati 10 Pekan Liga 1 2021, Sebaran Gol Barito Putera Bikin Tepok Jidat

Senin, 1 November 2021 12:57 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© psbaritoputeraofficial
Duel udara pemain Barito Putera melawan Persela Lamongan. Copyright: © psbaritoputeraofficial
Duel udara pemain Barito Putera melawan Persela Lamongan.

INDOSPORT.COM - Setelah melewati ke-10 pekan Liga 1 2021, menarik untuk mengupas sebaran gol dari Barito Putera.

Barito Putera sudah melewati sepuluh laga dengan dua kemenangan, dua hasil imbang dan enam kekalahan. Laskar Antasari pun mengoleksi delapan poin hingga pekan ini.

Namun, capaian itu diakui belum maksimal. Barito Putera tertahan di peringkat ke-15 dari total 18 peserta Liga 1, dan jika tidak segera berbenah, tim bisa saja degradasi.

Jika skuat besutan Djajang Nurdjaman ingin selamat dari degradasi, maka sudah tak ada pilihan lain selain mencetak banyak gol dan memenangkan sisa pertandingan di Liga 1.

Uniknya, Barito Putera bukanlah tim yang berfokus kepada satu ujung tombak untuk mencetak gol. Sebaran gol justru tercatat banyak dari pemain tengah hingga bek.

Barito Putera memang memiliki striker asing yang tidak diragukan lagi kualitasnya, yakni Aleksandar Rakic, sang peraih titel top skor Liga 1 2018, saat ia memperkuat PS Tira.

Namun hingga pekan kesepuluh Liga 1 2021, Aleksandar Rakic belum produkti dan baru mencatatkan dua gol untuk Barito Putera.

Beruntung, ada Rafinha yang bisa bermain multi-posisi. Hingga pekan kesepuluh Liga 1, pemain sayap dan gelandang asal Brasil itu sudah membukukan dua gol untuk Barito.

Dari sektor sayap, juga ada pemain lokal, Beni Oktovianto yang mencetak satu gol. Sementara dari pemain gelandang, Luthfi Kamal juga sudah menyarangkan dua gol.

Menariknya, lini belakang Barito Putera juga tak kalah produktif mencetak gol. Ada bek asing, Azamat Baimatov yang mencatatkan dua gol, serta satu gol dari Dandi Maulana.

Menurut pelatih kepala Barito Putera, Djajang Nurdjaman, pemain lini depan masih kurang kreatif dan finishing yang belum maksimal, sehingga jarang mencetak gol.