Liga Inggris

Tagar ThankYouOle Trending, Bukti Fans Manchester United Hormati Legendanya

Minggu, 21 November 2021 12:15 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© GettyImages
Tagar #ThankYouOle Trending, Bukti Fans Manchester United Hormati Legendanya Copyright: © GettyImages
Tagar #ThankYouOle Trending, Bukti Fans Manchester United Hormati Legendanya

INDOSPORT.COM - Di tengah kencangnya isu pemecatan Ole Gunnar Solskjaer dari kursi manajer Manchester United rupanya tidak semua fans Setan Merah merasa girang bukan kepalang. Masih ada yang menginginkan perubahan tanpa mendiskrdikeditkan pria asal Norwegia itu.

Tidak heran karena Solskjaer adalah salah satu legenda The Red Devils. Saat masih menjadi pemain di Old Trafford, dia menyandang status sosok favorit suporter karena kebiasaannya mencetak gol sebagai pemain pengganti.

Jasanya di final Liga Champions 1998-1999 saat Manchester United bertemu Bayern Munchen juga tidak akan pernah terlupakan. Satu gol Solskjaer di masa injurty time babak kedua membuat timnya mengukir salah satu comeback paling dramatis dalam sejarah sepak bola.

Pasca kekalahan 1-4 di kandang Watford dalam lanjutan Liga Inggris 2021-2022, media sosial Twitter mulai dibanjiri tagar #ThankYouOle. Ribuan fans berterima kasih kepada Ole Gunnar Solskjaer atas semua jerih payah dan memori manis dalam dua tahun terakhir.

Contohnya saja ketika membangkitkan lagi semangat tim yang sempat buyar di ujung masa manajerial Jose Mourinho. Puncaknya adalah kemenangan atas Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions 2018-2019 setelah tertinggal 0-2 di leg pertama.

Solskjaer juga berjasa membawa Manchester United jadi tim paling jago tandang dalam sejarah Liga Inggris. Bruno Fernandes dan kolega sempat menjalani 29 laga away tanpa kekalahan yang baru berakhir saat menyambangi markas Leicester City pada Oktober 2021 lalu.

Yang kurang dari era Ole Gunnar Solskjaer sebagai nakhoda yang harusnya bisa bertahan hingga Juni 2024 hanyalah trofi. Momen terdekat Manchester United dengan silverware sejak 2017 adalah kalah masuk final Liga Europa musim lalu namun harus mengakui keunggulan Villarreal.