Bola Internasional

Witan jadi MoTM Singapura vs Indonesia, Pengamat: Mestinya Alfeandra Dewangga

Jumat, 24 Desember 2021 14:16 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© PSSI
Aksi selebrasi pemain Timnas Indonesia setelah Witan Sulaeman menbobol gawang Singapura pada laga Piala AFF 2020 semifinal leg 1 Copyright: © PSSI
Aksi selebrasi pemain Timnas Indonesia setelah Witan Sulaeman menbobol gawang Singapura pada laga Piala AFF 2020 semifinal leg 1

INDOSPORT.COM - Witan Sulaeman jadi man of the match (MoTM) dalam semifinal leg 1 Piala AFF 2020 antara Singapura vs Timnas Indonesia, Rabu (22/12/21) malam.

Padahal, menurut komentator sekaligus pengamat sepak bola, Tommy Welly alias Bung Towel, bek Alfeandra Dewangga juga layak menerima penghargaan serupa.

Alfeandra Dewangga main sejak babak pertama, ia diplot sebagai gelandang bertahan sekaligus juga center back, di antara Fachrudin Aryanto dan Rizky Ridho.

Formasi ini sangat efektif di babak pertama, sehingga akhirnya Witan Sulaeman sukses mencetak gol dan membawa Tim Nasional Indonesia unggul 1-0 atas Singapura.

"Dalam hal ini, kredit poin diberikan kepada Alfeandra Dewangga. Buat saya, ini pemain muda yang hebat, pemimpin di lapangan tengah," jelas Bung Towel di Youtube-nya.

"Saat jadi center back, dia positioning-nya di tengah, di sebelah kanannya Fachrudin, di sebelah kirinya Rizky Ridho atau Elkan Baggott. Jadi, kontrol itu ada di dirinya."

"Meskipun masih muda, tapi Alfeandra Dewangga harus berani cerewet, meski di sebelahnya ada Fachrudin, pemain senior."

Masih menurut Bung Towel, ada alasan mengapa Alfeandra Dewangga selalu jadi pilihan utama Shin Tae-yong di line up Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

"Interception-nya bagus, walau badannya tidak setinggi Fachruddin Aryanto, tidak setinggi Rizky Ridho juga, tapi intersepnya Dewangga bagus," papar Bung Towel lagi.

"Kalau kita bicara lini belakang yang punya agresifitas bagus dan duel 1v1, terutama interception, itu Alfeandra Dewangga."

"Dia juga lebih fleksibel, bisa didorong sebagai gelandang. Kalau lagi pegang bola, Alfeandra Dewangga itu berani naik mengisi area tengah, nggak hanya di belakang."