Bola Internasional

Piala AFF: Kapten Thailand Ajak Pemain Timnas Indonesia ke Liga Jepang

Sabtu, 1 Januari 2022 16:35 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© pssi/90mint
Chanathip Songkrasin berharap banyak pemain Asia Tenggara yang bisa menembus level liga elite Asia dan Eropa untuk menambah gengsi dan kualitas Piala AFF. Copyright: © pssi/90mint
Chanathip Songkrasin berharap banyak pemain Asia Tenggara yang bisa menembus level liga elite Asia dan Eropa untuk menambah gengsi dan kualitas Piala AFF.

INDOSPORT.COM - Bintang sekaligus kapten Thailand, Chanathip Songkrasin, ingin agar pemain-pemain dari Timnas Indonesia dan Asia Tenggara keseluruhan untuk berani bermain di kompetisi asing. Dengan merumput di kompetisi elite Asia dan Eropa, maka level Piala AFF akan semakin meroket.

Chanathip berkata demikian karena ia sudah mengalaminya sendiri. Meski tergolong bertubuh kecil (160 cm) untuk pemain sepak bola Asia sekalipun, pria 28 tahun itu tidak takut keluar dari Liga Thailand di mana kemampuannya terlihat mencolok.

Tuntutan untuk beradaptasi dengan lingkungan serta bahasa baru juga tidak membuat Chanathip gentar. Terbukti kini ia sudah empat tahun lamanya merumput di Jepang bersama Hokkaido Consadole Sapporo dan jadi pemain inti di sana.

Chanathip percaya jika di Asia Tenggara banyak sekali atlet lapangan hijau berbakat. Jadi amat disayangkan jika hanya bertahan di zona nyaman mengumpulkan uang dari karier sepak bola yang cenderung sangat pendek.

"Di Piala AFF aku lihat banyak sekali pemain hebat. Jelas mereka bisa naik ke level yang lebih baik. Mungkin gaji besar membuat sebagian dari mereka memilih untuk tidak mencari tempat untuk berkembang," ungkap Chanathip pada The Straits Times. 

"Jika lebih banyak pemain mau merantau ke Jepang misalnya, maka kualitas sepak bola kita akan semakin membaik. Otomatis kesenjangan dengan negara Asia lain akan semakin menyempit. Thailand saja di Asia masih bukan apa-apa," tambah sosok yang akrab disapa Jay itu.

"Aku dulu sempat diragukan karena bertubuh mungil namun aku fokus bermain saja. Awal kedatanganku ke Jepang juga tidak mudah karena kualitas J-League begitu tinggi. Dengan motivasi dan semangat, semuanya bisa dijalani," pungkas pengidola Lionel Messi dan Santi Cazorla itu kemudian.