Bola Internasional

Banyak Tingkah Saat Tendang Penalti di Piala Afrika, Bek Man United Dibully Publik

Kamis, 27 Januari 2022 17:16 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Juni Adi
© INDOSPORT
Eric Bailly jadi bulan-bulanan warganet usai penaltinya gagal menjadi gol di ajang Piala Afrika 2021 dan membuat Pantai Gading gugur. Copyright: © INDOSPORT
Eric Bailly jadi bulan-bulanan warganet usai penaltinya gagal menjadi gol di ajang Piala Afrika 2021 dan membuat Pantai Gading gugur.

INDOSPORT.COM - Jadi salah satu favorit untuk mmenangi Piala Afrika 2021, Pantai Gading justru harus angkat koper di babak 16 besar usai kalah adu penalti dari Mesir. Bek andalan mereka, Eric Bailly, jadi kambing hitam usai eksekusinya dari titik putih mampu digagalkan kiper lawan.

Bailly sebenarnya tampil mencolok dari artian positif selama 120 menit walau sempat alami cedera kepala. Ia mampu menjaga gawang Pantai Gading tetap perawan hingga tiba waktunya adu tos-tosan.

Data dari Squawka menunjukkan jika Bailly memimpin di banyak statistik seperti umpan jarak jauh (18), sapuan (11), blok (4), tekel sukses (3), potongan (3), dan kemenangan duel udara (3). Penggawa panggilan dari Manchester United itu bahkan sempat sekali mengkreasikan peluang bikin gol untuk rekannya.

Hanya saja di saat paling menentukan Bailly malah kambuh penyakitnya. Ditunjuk sebagai algojo penalti ketiga Pantai Gading, ia hanya mengambil ancang-ancang pendek sebelum menendang ke arah kiri yang bolanya sama sekali tidak menyulitkan kiper Mohamed Abou Gabal. dan pada akhirnya Mesir menang 5-4.

Kesialan Bailly makin tampak konyol karena jika diperhatikan ia menendang dengan tekhnik no-look atau memalingkan wajah guna memperdayai lawan. Jika sukses maka pemain akan terlihat hebat namun andai sebaliknya yang terjadi maka siap-siap saja dihujat.

Benar saja, warganet lalu kemudian menyerbu media sosial untuk ramai-ramai merundung Bailly. Eks Espanyol dan Villarreal itu kemudian dihujani berbagai macam meme yang merayakan nasib apesnya. Simak saja di bawah ini.