Liga Indonesia

Liga 1: Dokter Tim Persib Bandung Beberkan Kronologi 9 Pemain Terpapar Covid-19

Senin, 31 Januari 2022 08:05 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Prio Hari Kristanto
© Arif Rahman/INDOSPORT
Dokter tim Persib Bandung, Raffi Ghani, membeberkan kronologi sembilan pemainnya terpapar Covid-19 dan harus absen pada pertandingan pekan ke-21 BRI Liga 1. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Dokter tim Persib Bandung, Raffi Ghani, membeberkan kronologi sembilan pemainnya terpapar Covid-19 dan harus absen pada pertandingan pekan ke-21 BRI Liga 1.

INDOSPORT.COM - Dokter tim Persib Bandung, Raffi Ghani, membeberkan kronologi sembilan pemainnya terpapar Covid-19 dan harus absen pada pertandingan pekan ke-21 BRI Liga 1 2021-2022 menghadapi Tira Persikabo di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (29/01/22).

Menurut Raffi, kesembilan pemain Persib tersebut terpapar Covid-19 dalam waktu yang berbeda, diawali dengan salah satu pemain yang mengeluhkan sakit.

Kemudian, tim medis melakukan tes antigen dan hasilnya pemain tersebut ternyata positif Covid-19. Setelah itu, ditemukan lagi dua pemain yang terpapar Covid-19.

"Jadi pada saat Rabu tanggal 26 saya lakukan pemeriksaan antigen, sebetulnya kita lakukan pada satu orang yang ada gejala sakit. Setiap yang sakit saya lalukan pemeriksaan dan hasilnya satu positif," kata Raffi, Minggu (30/01/22).

"Lalu kami periksa lagi untuk semua crew dari Persib Bandung, termasuk staf pelatih, staf official dan media kami lakukan pemeriksaan antigen. Dari situ ternyata kita mendapatkan ada dua orang lagi yang positif," ucap Raffi menambahkan.

Setelah didapat tiga pemain yang terpapar Covid-19, tim medis Persib secara rutin melakukan tes antigen kepada seluruh elemen skuat Maung Bandung, hasilnya satu hari menjelang pertandingan menghadapi Tira Persikabo ditemukan lagi pemain yang positif Covid-19.

"Jadi ada paparan sejak latihan ternyata setelah tanggal 27 tambah satu orang, tanggal 28 empat orang. Jadi yang terdeteksi pada saat antigen delapan orang. Tanggal 28 kita kan ada persiapan lawan Persikabo (H-1) dan sesuai prosedur ada pemeriksaan PCR," ungkapnya.

"Tapi karena kejadian orang-orang terjaring dari antigen, Jadi akhirnya saya minta PT Liga untuk mensupport agar semua PCR. Padahal saya sudah tahu dari pemeriksaan antigen 8 orang positif akhirnya kami minta PCR. Setelah pemeriksaan dari tes PCR yang terpapar sembilan orang," ujar Raffi.