Bursa Transfer

Blusukan ke Divisi Dua Irlandia, AC Milan Segera Amankan Jasa Wonderkid Murah

Selasa, 1 Februari 2022 00:24 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© WallpaperCave
Cathal Heffernan dilaporkan siap jadi anggota terbaru tim primavera AC Milan usai sang wonderkid Irlandia melakukan trial bersama klub-klub Eropa. Copyright: © WallpaperCave
Cathal Heffernan dilaporkan siap jadi anggota terbaru tim primavera AC Milan usai sang wonderkid Irlandia melakukan trial bersama klub-klub Eropa.

INDOSPORT.COM - Kendati basis mereka adalah Italia namun AC Milan tidak pernah segan untuk melebarkan skala pencarian bakat-bakat muda hingga ke negara lain. Usaha mereka dilaporkan baru saja berbuah manis dengan ditemukannya wonderkid potensial dari Irlandia.

Ia adalah Cathal Heffernan. Seorang bek sentral muda berusia 16 tahun milik klub divisi kedua Liga Irlandia, Cork City. Pada musim 2021/2022 ini ia sudah berhasil menembus tim senior klub berjuluk The Rebel Army tersebut dengan satu penampilan kompetitif.

Bocoran dari salah satu jurnalis pengamat transfer asal Italia, Daniele Longo, yang bekerja untuk Calciomecato menyebutkan jika Heffernan selangkah lagi akan jadi milik AC Milan. Belum diketahui secara pasti harga untuk sang youngster namun diprediksi tak melebihi 100.000 Euro atau 1,6 miliar Rupiah.

Heffernan mulai menarik perhatian AC Milan usai sang pemain muda rajin mengikuti trial bersama kesebelasan-kesebesalan Eropa daratan. Ia bahkan pernah menginjakkan kaki ke Italia untuk menjajakan talentanya pada AS Roma dan baru saja mengunjungi Bayer Leverkusen di Jerman.

Namun justru AC Milan yang terpikat pada Heffernan. Pada dasarnya sang pemain memain menonjol karena sudah menjadi kapten untuk tim nasional U-17 Irlandia dan kini tengah dipromosikan ke U-18.

Jika jadi didatangkan, AC Milan tentu saja belum akan menjadikan Heffernan pemain utama mereka. Setidaknya sang prospek belia akan ditempatkan di akademi atau tim primavera terlebih dahulu sampai cukup matang untuk diberi tanggung jawab lebih.