In-depth

Boaz atau Beto, Siapa Duluan 'Lucuti' Bambang Pamungkas di Liga 1?

Selasa, 1 Februari 2022 14:25 WIB
Editor: Juni Adi
© Official Borneo FC
Boaz Solossa resmi pindah ke Borneo FC. Copyright: © Official Borneo FC
Boaz Solossa resmi pindah ke Borneo FC.

INDOSPORT.COM - Dua penyerang lokal tertajam di Liga 1 saat ini tengah bersaing untuk melewati rekor Bambang Pamungkas sebagai pencetak gol terbanyak kedua di Liga Indonesia.

Liga Indonesia memasuki era profesional setelah dua kompetisi ternama dilebur oleh PSSI yaitu Perserikatan dan Galatama. 

Musim pertama Liga Indonesia bergulir pada musim 1994-1995. Sejak saat itu mulai banyak bermunculan pemain-pemain lokal hebat, termasuk yang berposisi sebagai penyerang.

Hal itu dibuktikan dengan banyaknya gol yang terjadi dalam satu musim kompetisi. Mayoritas gol dicetak oleh pemain yang berperan sebagai ujung tombak alias striker.

Sayangnya tidak semua pemain bertipikal penyerang mampu tampil tajam di depan gawang. Mereka harus mempunyai kecerdasan otak dalam mencari ruang kosong, serta ketenangan yang baik untuk mengeluarkan insting mencetak golnya.

Namun fenomena mulai bergeser memasuki era milenium baru. Memasuki Liga Indonesia tahun 2000-an, ketajaman striker lokal mulai tersingkir oleh pemain asing salah satunya adalah Cristian Gonzales.

Gonzales lahir di Montevideo, Uruguay, pada 30 Agustus 1976. Pemain yang akrab disapa El Loco itu datang ke Indonesia setelah diboyong PSM Makassar dari Deportivo Maldonando pada 2003.

Nama Cristian Gonzales cukup membuat para bek dan kiper klub-klub di Liga Indonesia ketar-ketir saat mereka berhadapan dengannya. 

Hal itu karena pemain yang sudah dinaturalisasi sebagai warga negara Indonesia ini punya ketajaman mematikan dan mudah untuk merobek jala gawang lawan. 

Hingga saat ini, namanya tidak tergantikan sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Indonesia sepanjang masa dengan torehan 231 gol.

Ia juga jadi pemain satu-satunya yang mencatat rekor sebagai pemain satu-satunya yang pernah meraih empat kali gelar top skor di Liga Indonesia. Satu gelar liga juga sudah ia raih bersama Persik tahun 2006.

Pundi-pundi golnya masih berpeluang nambah mengingat bomber berusia 45 tahun itu masih aktif bermain. Musim depan, ia akan tampil di kasta tertingi Liga 1 memperkuat Rans Cilegon FC.