Liga Indonesia

Liga 1: Badai Covid, PT LIB Akui Ada Kelalaian Protokol Kesehatan di Bali

Selasa, 1 Februari 2022 21:25 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Selebrasi penyerang Bali United, Lerby Eliandry meminta maaf setelah mencetak gol ke mantan klubnya, Borneo FC dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (29/1/22) sore. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com Copyright: © Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Selebrasi penyerang Bali United, Lerby Eliandry meminta maaf setelah mencetak gol ke mantan klubnya, Borneo FC dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (29/1/22) sore. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Harus Bangkit

Sudjarno menilai kompetisi Liga 1 memang tidak bisa dilakukan dengan sistem full bubble. Dengan kompetisi jangka panjang, kondisi psikologis tim bisa terganggu jika harus bertahan dalam satu tempat selama kurang lebih sembilan bulan.

"Kejadian ini mengingatkan kita, membuat kita harus bangkit kembali untuk melakukan protokol kesehatan yang lebih ketat," tandas Sudjarno.

PT LIB dan PSSI tak punya rencana untuk memindahkan seri kelima ke luar Pulau Bali. Semua pertandingan diharapkan bisa selesai di tiga stadion yang ada di sana.