INDOSPORT.COM – Timnas Myanmar U-23 kurang siap menjalani pertandingan perdana Piala AFF U-23 melawan Malaysia lantaran ketidakstabilan politik dan pandemi COVID-19 di negaranya.
Timnas Myanmar U-23 dijadwalkan menghadapi Malaysia sebagai laga pembuka fase grup B Piala AFF U-23 yang digelar pada hari ini, Selasa (15/02/22) sore WIB.
Pelatih Velizar Popov, dalam konferensi pers prapertandingan mengungkapkan bahwa dirinya tidak bisa membentuk skuat terbaik karena kesulitan memanggil pemain tertentu.
“Kami tidak mampu membentuk tim terbaik untuk turnamen ini. Beberapa (pemain) menolak panggilan karena situasi politik sementara yang lain lebih suka tinggal di rumah karena pandemi, ”kata pria asal Bulgaria itu dilansir dari The Star.
Dengan keterbatasan pemain, Velizar Popov bahkan harus memperhatian secara hati-hati performa masing-msaing pemain yang menjalani pemusatan latihan sejak Januari lalu.
Terlebih, Myanmar tidak banyak memiliki pertandingan kompetitif dalam dua tahun terakhir. Alhasil, Popov memanggil pemain kombinasi dari U-19, U-21, U-23 serta tim senior.
Bahkan, tujuh pemain yang sebelumnya tampil di Piala AFF 2021 di Singapura pada Desember lalu juga dipanggil kembali oleh Popov.
“Setiap hari, saya menghitung jumlah pemain yang saya miliki dalam pelatihan. Mereka tidak dalam performa terbaik,” lanjutnya.
“Dan selama dua tahun, tim tidak memiliki banyak aktivitas sepakbola. Para pemain di Phnom Penh sebagian besar berasal dari skuad U-19.
Dengan kondisi skuat seadanya, Popv pun hanya menjadi Piala AFF U-23 sebagai wadah untuk persiapan tim menghadapi SEA Games di Vietnam, yang mana dia menargetkan medali di ajang tersebut.