Liga Indonesia

Misi Besar Iwan Bule Bawa Timnas Indonesia Melesat seperti Kanada

Jumat, 25 Februari 2022 15:14 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Skuat Timnas Indonesia pada laga uji coba melawan Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Kamis (27/01/22). Foto : Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Skuat Timnas Indonesia pada laga uji coba melawan Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Kamis (27/01/22). Foto : Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bertekad untuk membuat Timnas Indonesia melesat seperti Kanada di rangking FIFA.

Kanada baru saja dinobatkan sebagai the best mover of the year FIFA. Penghargaan tersebut disematkan kepada Kanada sebagai negara dengan kenaikan peringkat terbaik saat pengumuman peringkat FIFA pada 10 Februari 2022.

Pada 2014, Kanada masih berada di peringkat 122 dunia. Jika dihitung dari Oktober 2014 ke Februari 2022, Kanada terbang 89 tingkat. 

Sementara dari Desember 2020 hingga pengumuman terakhir 10 Februari lalu, Kanada melompat 39 tingkat. Dari peringkat 72 ke 33. 

Ini menjadi peringkat tertinggi dalam sejarah sepakbola Kanada. Peringkat tertinggi Kanada sebelumnya adalah 40 (1996).

Kanada pun mencetak rekor FIFA sejak memberlakukan sistem peringkat pada 1993. Rekor sebelumnya dicetak oleh Timnas Jamaika pada 2015 dengan lompatan 21 tingkat dari peringkat 76 ke 55.

Kembali ke Iriawan. Komitmen pria yang akrab disapa Iwan Bule itu untuk membawa Garuda terbang tinggi tak perlu diragukan lagi. Sejak terpilih sabagai orang nomor satu di sepakbola Indonesia, Iriawan langsung membuat gebrakan.

PSSI langsung merekrut pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Dia adalah juru taktik yang pernah membuat negeri Gingseng menggemparkan sepakbola dunia. 

Bagaimana tidak, di bawah asuhan Shin Tae-yong, Korea Selatan menghancurkan Jerman 2-0 yang berstatus juara bertahan di fase grup. Kekalahan itu juga yang membuat Jerman gagal melaju ke babak 16 besar. 

Selain itu, di bawah kepemimpinan Iriawan, PSSI menaikan gaji wasit di Indonesia. Tidak main-main, upah yang didapat sang pengadil lapangan dalam sekali bertugas memimpin kompetisi di bawah naungan PSSI mencapai Rp10 juta.

Bahkan, jumlah gaji wasit Indonesia di bawah naungan PSSI merupakan salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara.

Tujuannya, agar kompetisi sepakbola Indonesia menjadi lebih baik lagi. Sebab, kompetisi yang baik adalah salah satu aspek terbentuknya Timnas Indonesia yang terbaik pula.