Bursa Transfer

Cerita Epic Giroud Gabung ke AC Milan, Tolak Inter hingga Rela Potong Gaji

Minggu, 13 Maret 2022 03:20 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Daniele Mascolo
Olivier Giroud melakukan selebrasi usai mencetak gol sekaligus berhasil membawa AC Milan unggul atas Inter Milan pada laga Serie A di San Siro, Minggu (06/02/22). FOTO: REUTERS/Daniele Mascolo Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Olivier Giroud melakukan selebrasi usai mencetak gol sekaligus berhasil membawa AC Milan unggul atas Inter Milan pada laga Serie A di San Siro, Minggu (06/02/22). FOTO: REUTERS/Daniele Mascolo

INDOSPORT.COM - Olivier Giroud ternyata punya cerita yang sangat seru sebelum memutuskan untuk bergabung bersama AC Milan pada bursa transfer musim panas 2021.

Sosok Olivier Giroud menjadi pemain yang sedang dalam perbincangan beberapa pekan terakhir.

Pasalnya, striker asal Prancis tersebut selalu menjadi pahlawan bagi AC Milan dalam laga-laga krusial di Liga Italia 2021/22.

Sorotan tertuju pada Giroud setelah mampu membawa AC Milan menang dalam laga bertajuk Derby della Madonnina melawan Inter Milan.

Setelah tertinggal 0-1 lewat gol Ivan Perisic, Olivier Giroud muncul sebagai pahlawan dengan mencetak 2 gol kemenangan AC Milan.

Setelah itu, Giroud juga kembali menjadi mesiah saat AC Milan bertemu dengan Napoli di pekan ke-29.

Gol tunggal mantan striker Arsenal itu menjadi kunci kemenangan Rossoneri, sekaligus mengakhiri rangkaian hasil seri di 3 laga terakhir.

Gol tersebut menjadi gol kedelapan Giroud di Liga Italia musim ini, membuatnya sejajar dengan Rafael Leao dan Zlatan Ibrahomivic sebagai top skor Milan di Serie A Italia 2021/2022.

Ketajaman dan performa Olivier Giroud ini pun seolah membayar tuntas keyakinan Stefano Pioli terhadapnya, dan proses panjang AC Milan untuk memboyongnya dari Chelsea.

Seperti diketahui, penyerang tengah memang salah satu prioritas AC Milan di bursa transfer musim panas lalu. Pasalnya, Zlatan Ibrahimovic sudah berusia 39 tahun sehingga tak bisa diandalkan untuk turun di semua laga.

Sejumlah nama sempat mengemuka sebagai incaran, namun manajemen Milan dan pelatih Stefano Pioli akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Giroud.

Pasalnya, bersama Chelsea, Giroud dinilai tetap bisa tampil tajam meski hanya berperan sebagai penyerang pelapis.