Bursa Transfer

Gawat! PSG Iming-imingi Winger Terbaik AC Milan Rp1 Triliun untuk Hengkang

Rabu, 16 Maret 2022 02:46 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Daniele Mascolo
Paris Saint-Germain minati Rafael Leao di bursa transfer musim panas menyusul performa oke sang pemain bersama AC Milan saat ini. Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Paris Saint-Germain minati Rafael Leao di bursa transfer musim panas menyusul performa oke sang pemain bersama AC Milan saat ini.

INDOSPORT.COM - Pada bursa transfer musim panas mendatang AC Milan kemungkinan bisa kehilangan salah satu talenta terbaik mereka dalam diri Rafael Leao.

Sang penyerang sayap Portugal kabarnya sedang berada dalam radar raksasa Prancis, Paris Saint-Germain, yang rela menebusnya dengan 70 juta Euro atau bila dikonversi menjadi Rupiah mencapai 1 triliun.

Laporan dari La Gazzetta dello Sport menunjukkan jika PSG tengah mengamati situasi kontrak Leao yang masih tarik ulur dengan AC Milan.

Leao sejak beberapa pekan terakhir isunya menjadi prioritas AC Milan untuk diperpanjang kontraknya usai sukses mengikat bintang lain seperti Theo Hernandez lebih lama.

Masa bakti Leao di San Siro sebenarnya baru akan habis pada Juni 2024 mendatang namun AC Milan tidak mau mengambil resiko terutama dengan PSG mengintai di kejauhan.

Il Rossoneri seharusnya sudah belajar untuk tidak menunda perpanjangan kontrak seorang pemain inti dan tidak pelit perkara kenaikan gaji.

Sudah banyak pemain apik yang harus meninggalkan AC Milan tanpa kompensasi sama sekali karena kontrak mereka kadaluarsa.

Sebut saja Gianlugi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu pada musim panas 2021 lalu. Pada akhir musim ini keduanya mungkin bisa disusul oleh Franck Kessie dan Alessio Romagnoli.

Kehilangan pemain akibat Bosman Rule tentunya akan sangat merugikan untuk klub manapun terutama jika pemain tersebut punya peran vital.

Tidak adanya uang yang masuk dalam kas saat si pemain setuju untuk bergabung dengan klub lain bakal membuat pengganti lebih susah untuk didapatkan. terutama di era pandemi global seperti sekarang ini dimana ekonomi sulit melanda dunia sepak bola.