Liga Inggris

Man United Lewat, Drama Pembelian Chelsea dari Abramovich Cetak Rekor Dunia

Kamis, 17 Maret 2022 15:20 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Drama pengambilalihan saham Roman Abramovich di klub Liga Inggris, Chelsea, diperkirakan akan menjadi yang termahal di dunia. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Drama pengambilalihan saham Roman Abramovich di klub Liga Inggris, Chelsea, diperkirakan akan menjadi yang termahal di dunia.

INDOSPORT.COM – Drama pengambilalihan saham Roman Abramovich di klub Liga Inggris, Chelsea, diperkirakan akan menjadi yang termahal di dunia. Bahkan, Manchester United pun kalah jauh.

Sebagaimana diketahui, Chelsea terancam bangkrut imbas dari sanksi ekonomi yang diberikan pemerintah Inggris kepada pemilik klub yang orang Rusia, Roman Abramovich.

Pemerintah Inggris beralasan bahwa sanksi yang dijatuhkan kepada Chelsea merupakan imbas dari konflik Rusia-Ukraina yang memanas belakangan ini.

Kedekatan Abramovich dengan Vladimir Putin membuat pemerintah Inggris pun memberikan sanksi kepada Chelsea yang akan berlaku sampai memiliki pemilik baru.

Sanksi ini menyebabkan Chelsea harus beroperasi di bawah lisensi khusus, di mana hal ini membuat pemasukan mereka terbatas dan sejumlah sponsor menangguhkan kerjasama mereka.

Selain itu, Chelsea dilarang menjual tiket pertandingan, merchandise, melakukan transfer pemain, dan bahkan memperpanjang kontrak pemainnya.

Dengan kondisi seperti ini, mau tak mau Chelsea harus menerima keadaan ini dan mau tak mau harus menunggu datangnya pemilik baru yang tengah diseleksi.

Roman Abramovich kabarnya akan menjual The Blues dengan kisaran harga 3 juta miliar hingga 4 miliar poundsterling atau setara dengan Rp56 hingga 74 triliun.

Sejauh ini sudah ada sejumlah investor yang siap mengakukan tawaran. Misalnya, ada Saudi Media Group yang dilaporkan sudah mengajukan tawaran 2,7 miliar pounds (Rp50,8 triliun).

Selain itu ada juga sahabat mantan presiden AS Donald Trump, Woody Johnson, yang bakal mengajukan penawaran senilai 2 miliar pounds (Rp37,6 trilun.