Bola Internasional

Jadi Pahlawan Timnas Wales, Gareth Bale Buktikan Pemain Golf Bisa Main Sepak Bola

Jumat, 25 Maret 2022 15:07 WIB
Penulis: Dwiana Restu Beniartha | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© REUTERS/Pablo Morano
Gareth Bale melakukan duel udara di laga Villarreal vs Real Madrid (12/02/22). (Foto: REUTERS/Pablo Morano) Copyright: © REUTERS/Pablo Morano
Gareth Bale melakukan duel udara di laga Villarreal vs Real Madrid (12/02/22). (Foto: REUTERS/Pablo Morano)
Gareth Bale Sempat 'Adu Mulut' dengan Marca

Sempat terjadi perang antara Gareth Bale denhan media Marca. Kejadian itu terjadi semenjak media Spanyol tersebut memberikan label “Parasit” kepada sang kapten timnas Wales.

Marca menuduh Bale, sebagai pemain yang menguras keuangan Real Madrid. Pernyataan itu muncul, sebagai tanggapan terhadap nilai kontrak terbarunya yang cukup tinggi.

Padahal, pada awal kepindahannya ke Real Madrid, kontribusi yang ia berikan cukup tinggi dan berhasil membantu Los Blancos menghasilkan 14 trofi tambahan.

Hal yang lebih parah, juga pernah dipublikasikan oleh Marca dengan menggambarkan Bale sebagai nyamuk yang sedang menyedot Real Madrid.

Pada “serangan” tersebut, Marca juga menyertakan kalimat yang cukup menguras perasaan. Kalimat tersebut berbunyi, Parasit Bale datang dari Britannia yang dingin dan basah.

Dalam wawancaranya kepada wartawan setelah duel pada Jumat (25/03/22). Bale mengungkapkan bahwa menanggapi Marca hanya buang-buang waktu saja.

Ia menambahkan, Marca seharusnya malu dengan diri sendiri karena pemberitaan yang “menjijikan”. Dua gol spektakulernya menjadi bahan untuk berkaca Marca.

Kontrak Gareth akan berakhir pada musim panas nanti, setelah pengabdiannya selama 9 tahun. Jika tak ada perubahan di tubuh Real Madrid, ia akan hengkang dengan status bebas transfer.

Klub kaya Newcastle, dikabarkan berminat untuk menggunakan jasanya musim depan. Selain itu, striker Wales juga menjajaki kemungkinan kembali ke Spurs.

Selanjutnya, Bale dan Wales akan menunggu pemenang, antara Skotlandia dan Ukraina yang tertunda akibat adanya invasi militer Rusia.