Liga Indonesia

Liga 1: Incar 3 Poin di Laga Pemungkas, Persita Siap Benamkan Persipura

Senin, 28 Maret 2022 20:45 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Prio Hari Kristanto
© Da'Yerimon/Indosport.com
Eks pelatih Timnas wanita dan eks Persipura, Rully Nere. Foto: Da'Yerimon/Indosport.com Copyright: © Da'Yerimon/Indosport.com
Eks pelatih Timnas wanita dan eks Persipura, Rully Nere. Foto: Da'Yerimon/Indosport.com
Persipura Kehilangan Figur Pemain

Persipura memang tampil buruk musim ini. Hingga pekan ke-12 Liga 1, kampiun Liga Indonesia empat kali itu baru meraup lima poin dan terbenam di zona degradasi, tepat di posisi ke-17.

Dari 33 laga, Persipura hanya catatan 9 kali menang, 9 seri, dan 15 kekalahan. Tim Merah Hitam juga kebobolan 47 gol dan hanya cetak 33 gol.

Hengkangnya sejumlah pemain berpengalaman seperti Boaz Solossa dan Tinus Pae turut berpengaruh. Para pemain muda yang ada di Persipura Jayapura tidak punya mentor dan tampil tidak konsisten di Liga 1.

Mantan pemain Persipura Jayapura, Rully Nere, menilai Mutiara Hitam tidak punya pembinaan pemain muda yang konsisten. Hal itu berdampak pada prestasi tim beberapa tahun terakhir.

Kurangnya kerja sama klub dengan pemerintah daerah turut memengaruhi kondisi tersebut. Kondisi itu berbeda ketika era Gubernur Jaap Solossa (2000-2005) yang sangat memperhatikan Persipura.

"Pembinaan di Persipura sekarang tidak ada. Kalau dulu bagus, itu karena gubernur saat itu, Jaap Solossa, dan walikota semuanya kerja sama," kata Rully Nere.

"Kalau sekarang kan beda. Mungkin saja ada politik dan lainnya, tapi itu menurut saya saja," katanya.

Rully Nere dapat dikatakan menjadi salah satu dari penemu bakat Boaz Solossa dan beberapa pemain lain yang kemudian jadi generasi emas Persipura.

Dia merupakan mantan pelatih tim PON Papua tahun 2004 dan Boaz menjadi salah satu pemain di tim tersebut.