In-depth

Barcelona yang Mulai Gemar Berburu Pemain Gratisan dan Pinjaman

Selasa, 29 Maret 2022 16:25 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Susana Vera
Selebrasi pemain Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang merayakan gol keempat mereka bersama rekan setim di LaLiga. Foto: REUTERS/Susana Vera Copyright: © REUTERS/Susana Vera
Selebrasi pemain Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang merayakan gol keempat mereka bersama rekan setim di LaLiga. Foto: REUTERS/Susana Vera
Barcelona Masih Menjadi Magnet Pesepak Bola Ternama

Dalam dua bursa transfer terakhir sejak terpilihnya Joan Laporta sebagai Presiden klub menggantikan Bartomeu, Barcelona memainkan peran di bursa transfer sebagai ‘penampung’ pemain.

Dalam dua kali bursa transfer dibuka yakni di musim panas 2021 dan musim dingin 2022, Barcelona mendatangkan enam pemain dengan status gratis dan pinjaman.

Rinciannya, raksasa asal Catalan ini mendatangkan dua pemain pinjaman pada sosok Luuk de Jong di musim panas dan Adama Traore di musim dingin.

Empat pemain lainnya didatangkan dengan status bebas transfer, yakni Eric Garcia, Sergio Aguero dan Memphis Depay di musim panas, serta Pierre-Emerick Aubameyang di musim dingin.

Para pemain ini punya nama besar dalam kancah sepak bola dunia. Tapi mengapa mereka yang pergi secara gratis mau bergabung Barcelona?

Hal ini kembali ke citra Barcelona sendiri yang merupakan tim kaya sejarah dan tim papan atas di Spanyol maupun di tingkat dunia.

Meski tak menerima bayaran mahal, para pemain gratis dan para pemain pinjaman ini memilih bergabung Barcelona karena pamor klub asal Catalan ini.

Sebagai contoh Adama Traore. Sebelum bergabung Barcelona dengan status pinjaman, ia diminati oleh Antonio Conte dan Tottenham Hotspur.

Bahkan, Tottenham berani memberikan gaji sesuai keinginannya serta mempermanenkannya dari Wolverhampton Wanderers.

Tapi yang terjadi, Adama Traore memilih menyeberang ke Barcelona, di mana ia hanya dipinjam dan belum tentu dipermanenkan.

Semuanya kembali ke Image atau citra Barcelona sendiri, yang masih bisa menjadi daya tarik bagi para pemain papan atas saat ini.