Liga Italia

2 Masalah Pelik yang Bisa Gagalkan AC Milan Juara Liga Italia Musim Ini

Selasa, 5 April 2022 12:05 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Yosef Bayu Anangga
© REUTERS-Daniele Mascolo
Ada dua masalah besar yang dapat menyebabkan AC Milan gagal memenangi trofi Liga Italia musim 2021/2022, yaitu kegagalan untuk mencetak gol dan membuang poin saat melawan tim kecil. (REUTERS-Daniele Mascolo) Copyright: © REUTERS-Daniele Mascolo
Ada dua masalah besar yang dapat menyebabkan AC Milan gagal memenangi trofi Liga Italia musim 2021/2022, yaitu kegagalan untuk mencetak gol dan membuang poin saat melawan tim kecil. (REUTERS-Daniele Mascolo)

INDOSPORT.COM – Ada dua masalah besar yang dapat menyebabkan AC Milan gagal memenangi trofi Liga Italia musim 2021/2022, yaitu kegagalan untuk mencetak gol dan membuang poin saat melawan tim kecil.

AC Milan kembali harus menelan pil pahit usai diimbangi oleh tim papan tengah, Bologna, dalam lanjutan pekan ke-31 Liga Italia pada Selasa (05/04/22).

Hasil imbang ini membuat Milan harus waspada, mengingat poin mereka dengan pesaing terdekat, Napoli dan Inter Milan kembali menipis.

Napoli saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 66 poin, sementara Inter Milan terpaut empat poin dengan satu pertandingan sisa belum dimainkan kontra Bologna.

Laga AC Milan Vs Bologna yang berakhir dengan skor imbang 0-0 cukup menyakitkan bagi Milan yang tampil buas.

Rossoneri mampu menggelontor 33 tembakan ke gawang Bologna yang dikawal oleh Lukas Skorupski dengan tujuh di antaranya mengarah ke target.

Bahkan, untuk sekadar mencetak gol, AC Milan sempat melakukan pergantian pemain dengan memasukkan bintang Swedia, Zlatan Ibrahimovic menggantikan penyerang gaek Prancis, Olivier Giroud.

Namun, pergantian pemain ini agaknya tidak berfungsi karena tak ada gol yang dihasilkan sampai akhir pertandingan.

Rekor AC Milan ini terakhir kali tercipta pada musim 2004/2005 seperti diungkapkan oleh Opta.

Namun demikian, apa yang dilakukan Milan cenderung buang-buang peluang, karena dalam dua pertandingan belakangan kontra Cagliari dan Bologna, mereka mampu melepas 54 tembakan.