Liga Indonesia

Dirumorkan Pindah Kandang, Pemilik Saham: Persik Tetap di Kediri!

Kamis, 5 Mei 2022 14:25 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Setiawan/INDOSPORT.com
Direktur Utama Persik Kediri, Rawindra Ditya, menegaskan kembali keinginan investor untuk klub tetap bermarkas di Stadion Brawijaya, Kediri. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT.com Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT.com
Direktur Utama Persik Kediri, Rawindra Ditya, menegaskan kembali keinginan investor untuk klub tetap bermarkas di Stadion Brawijaya, Kediri. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT.com

INDOSPORT.COM - PT Astar Asia Global (AAG) selaku pemilik saham terbesar Persik Kediri, menguatkan komitmen agar Persik tetap bertanding di Kediri pada Liga 1 musim 2022/2023.

Sebelumnya, ada kekhawatiran besar di kalangan suporter perihal nasib Tim Macan Putih. Terutama bagaimana penetapan home base pasca masuknya AAG sebagai pemilik saham mayoritas klub.

Namun, pihak AAG sudah berkomitmen untuk tetap menjaga marwah Persik Kediri.
Yaitu tetap menjadikan tim peraih trofi Liga Indonesia 2003 dan 2006 berkandang di Stadion Brawijaya Kediri.

"Kami akan berupaya bagaimana caranya agar Persik Kediri bermain di Stadion Brawijaya," tutur CEO klub, Alif Sapto Nugroho.

"Ini seperti yang disampaikan direktur utama klub (Rawindra Ditya) sebelumnya," tambah Alif.

Sebagaimana diketahui, PT AAG resmi mengelola Persik Kediri pascamengakuisisi saham mayoritas klub yang bernaung di PT Kediri Djajati Perkasa. 

Sehingga, sejumlah posisi pada jajaean direksi klub banyak yang berubah. Presiden klub kini dijabat artis top Tanah Air, Gading Marten untuk menggantikan Abdul Hakim Bafagih.

Kelola Stadion

Keinginan klub untuk tetap berlaga di Stadion Brawijaya memang mesti melalui sejumlah prosedur.

Terutama Persik harus menjadi pengelola Stadion Brawijaya terlebih dulu, sebelum memperbaiki sejumlah fasilitas di dalamnya.

"Kami akan segera bertemu dengan sejumlah stakeholder sepak bola di Kediri," ujar Direktur Utama klub, Rawindra Ditya.

Dalam sejarahnya, Persik memang tak pernah berganti home base dari Stadion Brawijaya saat bertanding di kompetisi reguler. Hanya satu kali Persik berpindah kandang ke Stadion Manahan Solo, saat memainkan Liga Champions Asia tahun 2007 silam.