INDOSPORT.COM – Eks AC Milan yang kini membela Inter Milan, Hakan Calhanoglu, menyebut kekalahan Nerazzurri dari Rossoneri di Liga Italia pada Februari lalu sebagai yang paling menyakitkan.
Hakan Calhanoglu sempat menjadi perbincangan panas pada bursa transfer musim panas lalu. Pasalnya, ia meninggalkan AC Milan untuk pindah gratis ke rival sekota, Inter Milan.
Seperti diketahui, kontrak bintang Turki itu memang habis pada 30 Juni 2021 sehingga ia bisa pindah secara bebas transfer, setelah menolak memperpanjang masa baktinya.
Keputusan itu pun membuat ia menjadi salah satu sosok yang dibenci oleh para pendukung Rossoneri. Hal itu terlihat dari sambutan yang ia terima saat kedua tim menjalani laga derbi musim ini.
Derby della Madonnina sendiri terjadi empat kali pada musim ini yakni di Liga Italia dan Coppa Italia, dengan kedua tim masing-masing meraih satu kemenangan dan dua laga sisanya berakhir imbang.
Kemenangan AC Milan sendiri terjadi pada putaran kedua Liga Italia pada Februari lalu. Ketika itu, Inter sejatinya unggul lebih dulu lewat gol Ivan Perisic di babak kedua.
Namun, Rossoneri berhasil berbalik unggul 2-1 lewat brace Olivier Giroud di babak kedua, dan sukses mempermalukan Nerazzurri yang ketika itu menjadi tuan rumah.
Kemenangan itu pun bernilai sangat penting bagi AC Milan dalam perburuan juara Liga Italia. Pasalnya, hal itu membuat mereka unggul head to head atas Inter Milan di liga.
Seperti diketahui, Milan saat ini memuncaki klasemen dengan unggul dua poin dari Inter. Namun, jika di akhir musim nanti keduanya punya poin sama, Milan berhak menjadi juara karena unggul head to head.
Hal ini pun kemudian membuat Hakan Calhanoglu secara blak-blakan menyebut kekalahan Inter Milan dari AC Milan pada Februari lalu sebagai yang paling menyakitkan.