In-depth

Final Piala FA: Rekor Buruk Chelsea dan Misi Liverpool Ulangi Sejarah 21 Tahun Silam

Sabtu, 14 Mei 2022 11:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Catherine Ivill/Getty Images
Christian Pulisic (Chelsea) saat mencetak gol pertama untuk timnya dalam laga final Piala FA Arsenal vs Chelsea. Copyright: © Catherine Ivill/Getty Images
Christian Pulisic (Chelsea) saat mencetak gol pertama untuk timnya dalam laga final Piala FA Arsenal vs Chelsea.
Wembley dan Piala Domestik yang Tak Bersahabat untuk Chelsea

Bisa dikatakan, Chelsea dalam kondisi tertekan jelang final Piala FA 2021/22 kontra Liverpool. Hal ini tak lepas dari rekor buruk merek di Piala FA dan juga di Stadion Wembley.

Sejak musim 2018/19, Chelsea tak pernah menang di Stadion Wembley dan selalu kalah dalam final kancah domestik yang diikuti.

Rekor buruk ini bermula dari Community Shield 2018/19, yang kemudian berlanjut ke Piala Liga Inggris atau Carabao Cup pada musim yang sama.

Dalam dua final itu, Chelsea bertekuk lutut dari Manchester City dengan skor 0-2 di Community Shield dan lewat drama adu penalti di Piala Liga Inggris.

Catatan buruk di Wembley ini berlanjut pada final Piala FA 2019/20. Di bawah arahan Frank Lampard, Chelsea gagal meraih gelar di musim itu usai tumbang 1-2 dari Arsenal.

Kembali berlanjut ke Piala FA 2020/21, Chelsea yang lolos ke final dan bermain di Wembley, lagi-lagi kalah. Kali ini oleh Leicester City dengan skor 0-1.

Terakhir, kesialan Chelsea di Stadion Wembley berlanjut saat menjalani final Piala Liga Inggris 2021/22 kontra Liverpool, di mana The Blues kalah adu penalti dari lawannya di final Piala FA 2021/22 ini.

Dengan catatan tak mentereng itu, Chelsea tak punya modal cukup bagus saat menatap final Piala FA 2021/22 kontra Liverpool.

Apalagi, di sepanjang musim ini Chelsea tak pernah menang dari Liverpool, dengan catatan dua kali imbang di pentas liga dan satu kali kalah lewat adu penalti di Piala Liga Inggris.

Terlebih, Liverpool punya misi besar di final Piala FA 2021/22 kontra Chelsea ini, untuk mengulangi pencapaian The Treble yang direngkuhnya pada 21 tahun silam.