In-depth

3 Keuntungan Tottenham Hotspur Boyong Ivan Perisic, Antonio Conte Jilat Ludah Sendiri?

Sabtu, 28 Mei 2022 10:18 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Ivan Perisic dikaitkan dengan kepindahan dari Inter Milan ke Tottenham Hotspur. Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane. Copyright: © REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Ivan Perisic dikaitkan dengan kepindahan dari Inter Milan ke Tottenham Hotspur. Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane.
Ivan Perisic ke Tottenham Hotspur?

Dengan situasi perpanjangan kontrak yang tidak jelas, Ivan Perisic sudah bisa berbicara dengan klub -klub lain sejak beberapa waktu lalu, untuk mencari pelabuhan yang tepat demi kelanjutan kariernya.

Hingga akhirnya, takdir menuntunnya ke Tottenham Hotspur, klub yang selama ini terkenal jarang merekrut pemain baru meski kerap bergonta-ganti manajer.

Nah, merapatnya Ivan Perisic pun bisa membawa keuntungan bagi Tottenham Hotspur apabila benar-benar terjadi. Apa saja? Berikut ulasannya.

Reuni dengan Antonio Conte

Jika mengaitkan nama Ivan Perisic dan Spurs, sosok Antonio Conte mau tidak mau pasti akan muncul. Keduanya pernah sama-sama membela Inter Milan beberapa waktu lalu dan memenangkan scudetto 2020-2021.

Antonio Conte sendiri dikabarkan sudah menemui salah satu petingg Tottenham Hotspur yakni Fabio Paratici, untuk mendiskusikan rencana masa depan tim di bawah kepemimpinannya.

Sebagai juru taktik, Antonio Conte tentu ingin mendatangkan pemain baru yang bisa meningkatkan kualitas Spurs musim depan.

Ivan Perisic pun digadang-gadang sebagai salah satu target dan negosiasi diharapkan bisa rampung dalam beberapa hari ke depan.

Pengalaman pasangan pemain dan pelatih ini selama di Inter Milan pun bisa jadi nilai plus tersendiri jika proses transfer Ivan Perisic berhasil terlaksana.

Bagaimanapun juga, mereka sudah cukup familier satu sama lain meski Ivan Perisic sempat ‘dibuang’ Antonio Conte karena tidak masuk skema taktiknya di Inter Milan.

Saat itu, sang pemain dikirim ke Bayern Munchen sebagai pinjaman pada musim 2019-2020. Namun di sana, ia justru ikut memenangkan trofi Liga Champions sebelum kembali ke Inter Milan dan meraih scudetto.