Liga Champions

Liga Champions: Baru Dipecundangi Real Madrid, Liverpool Sudah Sesumbar Lolos Final Lagi Musim Depan

Minggu, 29 Mei 2022 09:35 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Gonzalo Fuentes
Toni Kroos dan Virgil van Dijk di Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid (REUTERS/Gonzalo Fuentes) Copyright: © REUTERS/Gonzalo Fuentes
Toni Kroos dan Virgil van Dijk di Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Liverpool Harus Akui Real Madrid

Akan tetapi, sebelum bermimpi untuk bisa ke final lagi, Liverpool harus berbenah dan melakukan evaluasi karena mereka jelas kalah kelas dari Real Madrid di Paris, Prancis, dini hari tadi.

Liverpool boleh saja menguasai lebih banyak aliran bola dan mampu melepas 24 tembakan di mana 9 di antaranya tepat sasaran tetapi sang lawan tampil lebih efektif.

Real Madrid hanya melepas empat tembakan sepanjang 90 menit hanya dari 46% penguasaan bola namun mereka sudah bisa bikin gol lewat Vinicius Junior pada menit 59'.

Meski kesannya bermain menunggu dan mengandalkan serangan balik, tetapi pasukan arahan Carlo Ancelotti sebenarnya menunjukkan bagaimana caranya bertahan dengan baik.

Dipimpin oleh kiper Thibaut Courtois yang membuat sembilan penyelamatan, barisan belakan sang jawara Spanyol tetap tenang di saat-saat krusial.

Sebuah display yang luar biasa terutama jika mengingat Real Madrid pada awal musim ini harus melepas duet bek sentral utama mereka, Raphael Varane dan Sergio Ramos.

Eder Militao bersama David Alaba kemudian dilpot sebagai ganti keduanya dan kombinasi Brasil-Austria tersebut bisa menyatu dalam waktu singkat.

Sementara itu, Liverpool justru tampak miskin opsi meski bangku cadangan mereka dipenuhi nama-nama beken macam Roberto Firmino, Diogo Jota, Takumi Minamino, dan Naby Keita untuk melapisi Jordan Henderson, Fabinho, Thiago, dan trio Salah-Mane-Diaz.

Jika memang ingin masuk final Liga Champions 2023, maka Liverpool harus memperkaya taktik sekaligus pilihan pemain namun itu pun juga masih sia-sia jika pada akhirnya tidak tahu cara membongkar gembok benteng Real Madrid.