In-depth

Ada 2 Kesayangan Conte, 4 Bomber yang Bisa Diboyong Tottenham Jika Ditinggal Kane ke Munchen

Jumat, 10 Juni 2022 10:11 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Ian Fassbender/Pool via Getty Images
Selebrasi Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez usai mencetak gol di laga Liga Europa Inter Milan vs Getafe Copyright: © Ian Fassbender/Pool via Getty Images
Selebrasi Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez usai mencetak gol di laga Liga Europa Inter Milan vs Getafe
Ada Duo Kesayangan Conte

Lautaro Martinez

SportItalia menyebut Lautaro Martinez menjadi prioritas utama Tottenham jika mereka ditinggal Harry Kane ke Bayern Munchen.

Munculnya nama Martinez terbilang masuk akal mengingat bomber Italia itu pernah menjadi anak buah Conte selama 2 musim di Inter, sehingga sudah familier dengan sistem permainan Conte. Di sisi lain, Conte pun sudah tahu cara memaksimalkan keberadaan Martinez.

Lautaro Martinez sendiri konsisten tampil tajam bersama Inter dalam 3 musim terakhir. Musim lalu, ia mencetak 25 gol yang merupakan rekor terbaiknya.

Di sisi lain, peluang memboyong Lautaro Martinez sendiri cukup terbuka meski bomber Argentina itu  menjadi pemain kunci Inter.

Pasalnya, Nerazzurri mengalami krisis finansial dan Lautaro Martinez menjadi nama yang dipertimbangkan untuk dijual, mengingat nilai pasarnya cukup besar dan ia tak kekurangan peminat.

Romelu Lukaku

Diboyong Chelsea usai tampil gemilang bersama Inter Milan, Romelu Lukaku justru menunjukkan kinerja buruk.

Meski mencetak 16 gol dan jadi top skor The Blues, jumlah itu hanya separuh dari catatan golnya pada musim terakhirnya di Inter Milan.

Kepergian Kane bisa digunakan Tottenham untuk mendatangkan Romelu Lukaku ke London Utara. Meski jeblok di Chelsea, reuni dengan Conte berpeluang mengembalikan ketajaman Lukaku seperti saat di Inter.

Seperti diketahui, di antara kegagalan di MU dan Chelsea, Lukaku sempat menjalani dua musim istimewa di Inter dengan mencetak 34 gol dan 30 gol, di mana dua-duanya dijalani di bawah kepemimpinan Conte.

Chelsea sendiri diyakini takkan keberatan melepasnya mengingat performa buruk Romelu Lukakku musim lalu, asal mendapat tawaran yang sesuai.