Liga Indonesia

Piala Presiden 2022: Tahan Imbang Persis, Seto Merasa PSS Sleman Perlu Berbenah

Minggu, 12 Juni 2022 03:31 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Subhan Wirawan
© Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Pergerakan Winger Persis Solo, Gavin Kwan Adsit dikawal bek PSS Sleman, Derry Rachman. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com Copyright: © Nofik Lukman Hakim/Indosport.com
Pergerakan Winger Persis Solo, Gavin Kwan Adsit dikawal bek PSS Sleman, Derry Rachman. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro bersyukur atas hasil imbang 0-0 kontra Persis Solo pada pembuka Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/6/22).

Hasil ini tercapai atas kerja keras semua pemain. Namun, ada banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi dalam perjalanan menuju Liga 1 2022/2023.

"Kami syukuri hasil pertandingan, walau tidak maksimal tapi apapun itu kita syukuri. Harapannya, ini jadi pembelajaran dan pemain tidak jumawa," kata Seto Nurdiyantoro usai pertandingan.

Seto pun mengucapkan terima kasih pada Persis Solo. Baginya, skuat besutan Jacksen Tiago memberi banyak pembelajaran.

Pada babak pertama, PSS Sleman tampil bagus dengan sedikit mendominasi penguasaan bola. Lini tengah dengan mudah dijinakkan Hambali Thalib dkk.

Namun pada babak kedua, Persis Solo cukup dominan dengan menciptakan banyak peluang. Mereka terdongkrak dengan performa menawan gelandang muda, Zanadin Fariz.

Beruntung semua peluang bisa dimentahkan. Salah satunya eksekusi penalti Fabiano Beltrame yang sukses ditepis kiper Muhammad Ridwan.

"Kami masih terlalu banyak pekerjaan rumah, tapi masih ada waktu untuk kedepannya. Harapannya pada laga berikutnya pemain lebih enjoy, lebih enak mainnya dan menikmati pertandingan," tutur Seto.

Seto pun memberikan pujian untuk M Ridwan yang tampil bagus. Namun, masih ada yang perlu dikoreksi menuju kompetisi nanti atau yang terdekat menuju laga kedua grup A.

"Ridwan tampil oke, beberapa kali penyelamatan, tapi ada beberapa momen yang harus diperbaiki," tutur Seto.