In-depth

3 Fakta Jelang Laga Hidup Mati Timnas Indonesia vs Nepal di Kualifikasi Piala Asia 2023

Senin, 13 Juni 2022 13:54 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Persija
Rohit Chand memberikan salam Sajete ke Jakmania yang hadir mendukungnya bersama Timnas Nepal. Copyright: © Persija
Rohit Chand memberikan salam Sajete ke Jakmania yang hadir mendukungnya bersama Timnas Nepal.
Nepal Punya Mata-mata

Nepal Familier dengan Indonesia

Meski terbilang sangat jarang bertemu di lapangan hijau, Nepal memiliki pengetahuan yang cukup baik terkait dengan persepakbolaan Indonesia.

Pasalnya, mereka memiliki pemain yang sudah berpengalaman tampil di Liga 1. Pemain yang dimaksud adalah eks Persija, Rohit Chand.

Seperti diketahui, gelandang berusia 30 tahun itu memang sempat membela sejumlah tim Liga 1 seperti PSPS Pekanbaru dan Persija Jakarta. Ia bahkan membela Persija dalam 2 periode yakni 2014-2015 dan 2017-2021, sebelum kini membela Persik Kediri.

Rohit Chand pun tak bisa dianggap kacangan karena selalu menjadi andalan di klub-klub yang dibelanya. Ia bahkan pernah menjadi juara Liga 1 bersama Persija, juga Piala Presiden dan Piala Menpora.

Di sisi lain, peran Rohit Chand di timnas Nepal pun juga cukup penting di mana pemain 30 tahun itu memiliki 46 caps sejak debutnya pada 2009.

Rohit Chand sendiri sudah dipastikan tidak akan ikut membela Nepal saat membela Indonesia, dan bahkan juga sudah absen saat menghadapi Yordania dan Kuwait. Namun, ia tentu akan tetap menjadi sumber informasi tim pelatih Nepal jelang laga ini.

Dua Tim dengan Ranking Terburuk di Grup A

Pertemuan antara Timnas Indonesia vs Nepal sendiri akan menjadi pertarungan antara dua tim dengan peringkat FIFA terburuk di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.

Sebagai informasi, Nepal berada di peringkat 168 FIFA, atau yang terburuk di Grup A. Indonesia berada di posisi ketiga dengan berada di peringkat 158.

Sementar itu, Yordania menjadi tim dengan ranking terbaik di Grup A dengan berada di posisi 91 FIFA, diikuti Kuwait di posisi 146 FIFA.

Meski demikian, unggul rangking FIFA tidak lantas membuat Indonesia dijamin bakal menang. Bukan tidak mungkin Nepal yang kalah rangking bisa merebut kemenangan, seperti ketika Indonesia mengalahkan Kuwait.