In-depth

Jurgen Klopp Sang Munafik yang Akhirnya Jilat Ludah karena Transfer Mahal Darwin Nunez

Senin, 13 Juni 2022 22:02 WIB
Editor: Juni Adi
© Shaun Botterill/Getty Images
Ekspresi kegembiraan Jurgen Klopp usai Liverpool menang tipis 4-3 dari Leeds United Copyright: © Shaun Botterill/Getty Images
Ekspresi kegembiraan Jurgen Klopp usai Liverpool menang tipis 4-3 dari Leeds United
Jurgen Klopp yang Munafik

Jurgen Klopp ternyata pernah menyindir gaya transfer klub rivalnya, Manchester United, yang gemar membeli pemain bintang dengan harga selangit.

Kejadian itu terjadi pada tahun 2016 lalu, saat Manchester United mendatangkan Paul Pogba dari Juventus dengan harga 105 juta euro.

Klopp yang pada saat itu kondisi keuangan Liverpool tak cukup baik untuk membeli banyak pemain bintang, hanya bisa menyindir para klub rival dalam membangun tim.

Pada musim yang sama, pembelian paling mahal Liverpool adalah Sadio Mane. Dia dibeli dari Southampton dengan harga 41 juta euro.

Selain Sadio Mane, Liverpool membeli Gini Wijnaldum, Loris Karius, Joel Matip, dan Ragnar Klavan pada awal musim 2016/2017. Dari nama-nama itu, jumlah transfer mereka tidak sampai harga beli Pogba.

"Hari di mana menghabiskan 100 juta pounds adalah sepak bola, saya tidak bekerja lagi, karena permainan adalah tentang bermain bersama," kata Klopp ketika itu.

"Begitulah cara semua orang di sepakbola memahaminya. Anda selalu ingin memiliki yang terbaik, tetapi membangun grup diperlukan untuk menjadi sukses," sambung manajer asal Jerman tersebut.

Klopp memang tidak belanja mahal pada musim 2016/2017. Tapi, pada musim-musim berkutnya, Klopp mulai belanja pemain dengan harga cukup mahal. 

Sebut saja Alisson (62,5 juta euro), Naby Keita (60 juta euro), Fabinho (45 juta euro).

Teranyar ada Darwin Nunez senilai 100 juta euro. Jurgen Klopp pun dinilai munafik, setelah tujuh tahun mengeluarkan komentar julid untuk transfer Paul Pogba ke Manchester United.