Liga Indonesia

Sesali Tragedi di GBLA, Fans Persija Jakarta Ikut Berduka Atas Tewasnya Dua Suporter Persib Bandung

Minggu, 19 Juni 2022 12:25 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Yosef Bayu Anangga
© Zainal Hasan/INDOSPORT
The Jakmania turut berduka cita usai meninggalnya dua orang Bobotoh di Gelora Bandung Lautan Api meski Persija Jakarta dan Persib Bandung punya rivalitas sengit. Copyright: © Zainal Hasan/INDOSPORT
The Jakmania turut berduka cita usai meninggalnya dua orang Bobotoh di Gelora Bandung Lautan Api meski Persija Jakarta dan Persib Bandung punya rivalitas sengit.

INDOSPORT.COM - Meski Persib Bandung dan Persija Jakarta punya sejarah rivalitas panjang, namun kelompok suporter kedua tim masih bisa menunjukkan aksi berkelas di luar tribun.

Contohnya kala insiden tewasnya dua orang Bobotoh, Ahmad Solihin dan Sopiana Yusuf, di laga Piala Presiden 2022 tempo hari membuat The Jakmnia ikut berduka.

Ketua umum The Jakmania yakni Diky Soemarno menyayangkan insiden yang terjadi di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu. 

Ia pun menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam dan menjadi perwakilan kelompoknya berharap agar tragedi serupa tidak akan terulang lagi di masa depan.

Diky menyorot nama Piala Presiden yang membawa-bawa gelar orang nomor satu di Indonesia sehingga seharusnya kompetisi ini berjalan tanpa cacat da cela.

"Kami keluarga The Jakmania turut berbelasungkawa atas hilangnya nyawa di GBLA. Ya harusnya ini tidak terjadi lagi, harusnya situasi ini bisa ditanggulangi olehpanitia pelaksana," ujar Diky.

"Karena ajang ini membawa nama Presiden, ada Piala Presiden, jadi memang ini harus menjadi perhatian juga bahwa ajang ini harus digelar dengan baik, tidak ada cacat, dan tidak ada korban jiwa lagi," timpalnya lagi.

Ahmad dan Sopiana harus meregang nyawa karena pengamanan yang gagal melakukan pentertiban suporter di GBLA.

Banyaknya suporter yang memaksa masuk tanpa tiket membuat pintu masuk stadion jadi tidak kondusif dan akhirnya banyak yang terhimpit.

Kini Persib Bandung dan GBLA pun katanya terancam kehilang hak menjadi salah satu tuan rumah Piala Presiden 2022.