Liga Indonesia

Kepada Media Korea Selatan, Shin Tae-yong Beberkan Penyakit-penyakit Timnas Indonesia

Senin, 20 Juni 2022 16:43 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© Arif Rahman/INDOSPORT
Dalam sebuah wawancara kepada media Korea Selatan, Newsis, pelatih Shin Tae-yong secara terbuka beberkan penyakit-penyakit anak didiknya di Timnas Indonesia. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Dalam sebuah wawancara kepada media Korea Selatan, Newsis, pelatih Shin Tae-yong secara terbuka beberkan penyakit-penyakit anak didiknya di Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM –  Dalam sebuah wawancara kepada media Korea Selatan, Newsis, pelatih Shin Tae-yong secara terbuka beberkan penyakit-penyakit anak didiknya di Timnas Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia belum lama ini menorehkan catatan apik dengan menembus putaran final Piala Asia 2023. Keberhasilan ini menjadi yang pertama bagi Merah Putih sejak 2007 silam.

Timnas Indonesia sendiri berhasil menjadi salah satu Runner Up grup terbaik setelah mengandaskan perlawanan Nepal di laga terakhir Grup A.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Jaber Al-Ahmad, Kuwait, Rabu (15/6/22), Timnas Indonesia mampu mengalahkan Nepal dengan skor 7-0.

Usai mengantarkan Timnas Indonesia ke putaran final Piala Asia 2023, pada Sabtu (18/6/22), pelatih Shin Tae-yong memaparkan perasaan bangganya kepada media lokal Korea Selatan, Newsis.

“Saya tidak memiliki perasaan yang khusus, tetapi para pemain telah mempraktikkan apa yang telah mereka persiapkan,” ujar Shin Tae-yong melansir Newsis.

Sebelum Timnas Indonesia mengalahkan Nepal, Shin Tae-yong juga sukses mengantarkan Marc Klokc dan kawan-kawan meraih kemenangan 2-1 atas tim kuat Kuwait di laga perdana Kualifikasi Piala Asia 2023.

Hasil itu menjadi yang pertama bagi Timnas Indonesia untuk mengalahkan Kuwait dalam 42 tahun sejak Piala Merdeka pada tahun 1980.

“Saya tidak tahu kami telah mengalahkan Kuwait. Saya hanya berpikir bahwa pertandingan pertama adalah yang paling penting, terlebih kami bertanding di kandang Kuwait, dan shu naik menjadi 42 derajat,”ujar Shin Tae-yong.

"Saya melihat bahwa kemungkinan menang lebih tinggi saat babak kedua berlangsung. Sya menjelaskan tips kepada para pemain, bertarunglah dengan keras untuk tidak terbawa ritme unik dari Timur Tengah,” sambungnya.