Ada Duo AS Roma, 4 Pemain Alternatif AC Milan Usai Renato Sanches Dicomot PSG
Enzo Fernandez
Nama lain yang menjelma menjadi alternatif AC Milan seiring potensi kegagalan memboyong Renato Sanches adalah pilar River Plate, Enzo Fernandez.
Sempat gagal saat dipinjamkan ke Defensa y Justicia, Fernandez malah tampil gemilang saat pulang ke River Plate dengan mencetak 9 gol dan 6 assist hanya dari 24 penampilan pada musim 2021/2022.
AC Milan sejatinya sudah tertarik dengan Fernandez sejak akhir musim lalu. Namun, ketika itu mereka lebih fokus memburu Sanches. Kini, dengan ancaman kegagalan mendatangkan Sanches, nama Fernandez pun kembali masuk ke dalam radar.
Fernandez sendiri memiliki klausul tebus 20 juta euro dan River Plate diyakini takkan melepasnya di bawah harga tersebut. Bagi AC Milan, angka itu sedikit di atas yang mereka siapkan untuk Renato Sanches yakni 15 juta euro.
Namun dengan usia yang baru 21 tahun dan kemampuannya mengisi berbagai posisi di lini tengah termasuk gelandang serang, Enzo Fernandez bisa menjadi opsi menarik AC Milan meski ia justru akan menjadi alternatif yang lebih mahal daripada Sanches.
Tomasso Pobega
Tommaso Pobega menjadi alternatif yang jauh lebih murah bagi AC Milan dibandingkan ketiga nama sebelumnya. Pasalnya, gelandang asal Italia ini merupakan pemain Rossoneri sendiri, yang musim lalu dipinjamkan ke Torino.
Penampilannya bersama Torino cukup baik di mana ia sukses menjadi pilihan utama dengan 33 penampilan di Liga Italia. Tak hanya itu, ia pun sukses mencetak 4 gol dan 3 assist.
Aksi itu bahkan sempat membuat Stefano Pioli sempat mempertimbangkan memasukkannya ke skuat utama Rossoneri musim depan. Dengan potensi kegagalan memboyong Renato Sanches, opsi itu pun kini terbuka cukup lebar.
Memilih Pobega sebagai pengganti Sanches pun akan menolong AC Milan di sektor finansial mengingat dana belanja mereka bisa dialihkan ke sektor lain seperti winger kanan.
Tak hanya itu, status Tomasso Pobega yang berstatus lulusan akademi, akan membantu AC Milan memenuhi kebutuhan pemain homegrown guna memenuhi aturan Liga Italia dan Liga Champions, seiring menipisnya stok pemain asli Italia di skuat mereka.