Bola Internasional

Maju Tuan Rumah Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Sukses Bikin Vietnam Panik Setengah Mati

Jumat, 1 Juli 2022 18:46 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
Jika Piala Asia 2023 digelar di Indonesia maka Vietnam terancam masuk grup neraka di putaran final sementara timnas Indonesia justru sebaliknya. Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
Jika Piala Asia 2023 digelar di Indonesia maka Vietnam terancam masuk grup neraka di putaran final sementara timnas Indonesia justru sebaliknya.

INDOSPORT.COM - Keputusan Timnas Indonesia untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah ajang bergengsi Piala Asia 2023 rupanya tidak akan disambut baik oleh Vietnam.

Pasalnya, bila Timnas Indonesia menerima sejumlah keuntungan besar sebagai penyelenggara Piala Asia 2023, Vietnam bakal ketiban banyak kesulitan.

PSSI bersama Kemenpora pada Selasa (28/06/22) lalu resmi mengirimkan proposal kepada AFC untuk dipertimbangkan sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 mendatang.

Jika nantinya dikabulkan, Timnas Indonesia tidak hanya mendapat kesempatan untuk selalu bermain di hadapan pendukung sendiri namun masih ada keuntungan lainnya.

Ada empat pot untuk keperluan pengundian grup dan aturannya adalah tiap grup hanya bisa diisi oleh empat negara yang berasal dari pot berbeda.

Dengan demikian secara teori negara Pot 1 akan lebih punya undian yang lebih mudah ketimbang negara dari Pot 2,3, dan 4. Penentuan untuk masuk pot mana diambil dari peringkat FIFA tiap negara.

Untuk saat ini Timnas Indonesia adalah tim terlemah dengan peringkat 155 dan hanya bisa mengisi Pot 4 bersama India, Tajikistan, Thailand, Hong Kong, dan Malaysia.

Sementara itu Vietnam jadi wakil Asia Tenggara dengan pot terbaik yakni Pot 2 karena The Golden Star Warriors menduduki peringkat 97 di FIFA.

AFC menegaskan jika hanya boleh ada enam negara tiap pot. Sehingga, jika Timnas Indonesia dimasukkan ke Pot 1 sebagai tuan rumah, maka satu negara harus rela diturunkan ke Pot 2 dan membuat Vietnam dirugikan.