Bola Internasional

Korban 'Main Mata' di Piala AFF U-19, Timnas Indonesia Senasib dengan Italia dan Aljazair

Senin, 11 Juli 2022 16:45 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Andreas Rentz/Bongarts/Getty Images
Timnas Italia di EURO 2004. Copyright: © Andreas Rentz/Bongarts/Getty Images
Timnas Italia di EURO 2004.
Italia Apes Dua Kali

Sementara itu Italia jauh lebih apes lagi ketimbang Aljazair apalagi hanya timnas Indonesia U-19.

Gli Azzurri diyakini telah dijegal dengan cara ilegal pada Piala Dunia 2002 dan EURO 2004.

Di 16 besar Piala Dunia 2002, Italia berjumpa dengan Korea Selatan yang bertindak sebagai tuan rumah dan kalah 2-1 melalui perpanjangan waktu.

Banyak keputusan wasit yang layak dipertanyakan kala itu seperti penalti untuk Taeguk Warriors di menit-menit awal, dua kartu kuning Francesco Totti, hingga golden goal yang dianulir.

Dua tahun kemudian Italia bahkan sudah gugur sejak fase grup EURO 2004 usai kabarnya Denmark dan Swedia 'main mata' untuk melaju bersama.

Situasinya mirip dengan isu kongkalikong Austria dan Jerman Barat untuk menyingkirkan Aljazair. Italia, Denmark, dan Swedia punya poin identik 5 kala menyelesaikan partai ketiga fase grup.

Namun De Rød-Hvide dan Blågult bisa lolos karena unggul selisih gol usai bermain imbang 2-2 di partai terakhir.

Hingga kini belum ada yang bisa membuktikan jika dua negara skandinavia itu memang bersekutu untuk menjatuhkan Italia namun yang jelas bantahan sama-sama dikeluarkan mereka.

Rivalitas sengit yang dipunya Denmark dan Swedia disebut jadi faktor utama kenapa gosip pengaturan skor untuk merugikan Italia adalah sebuah kemustahilan namun yang jelas tidak yang tahu kebenaran hakiki hingga kini.

Maka dari itu timnas Indonesia U-19 boleh dikatakan senasib dengan Italia maupun Aljazair. Kita hanya bisa berharap semoga ke depannya praktik curang seperti pengaturan skor tidak akan ada lagi di sepak bola dan olahraga manapun juga.