Liga Inggris

Erik ten Hag Pastikan Ban Kapten Manchester United Masih Milik Harry Maguire, Blunder?

Selasa, 12 Juli 2022 11:44 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Reuters-Carl Recine
Pemain Manchester United, Harry Maguire saat menghadapi Everton Reuters-Carl Recine Copyright: © Reuters-Carl Recine
Pemain Manchester United, Harry Maguire saat menghadapi Everton Reuters-Carl Recine
Tunjuk Maguire Jadi Kapten, Erik te Hag Dicap Blunder

Pasalnya, Man United juga punya pemain lain yang lebih layak menjadi kapten. Sebut saja kiper David de Gea yang juga terbilang cukup senior di kubu tersebut.

Maguire yang kelahiran Sheffield ini sejatinya mampu tampil apik bersama Leicester City. Di musim 2018/19 dirinya mampu menyumbangkan tiga gol dari 31 pertandingan yang dijalani.

Namun setelah tiba di Old Trafford, performa Maguire  di lini pertahanan Man United kurang memuaskan dalam tiga musim terakhir.

Pemain yang dibeli dari Leicester dengan biaya biaya transfer 87 juta euro ini hanya mampu menyumbangkan satu gol dari 30 pertandingan yang dijalani.

Memang cukup wajar bagi ukuran seorang pemain bek, namun catatan ini sejurus dengan dirinya jadi raja blunder di Liga Inggris. Menurut Opta, Magire catat tujuh blunder dalam 62 penampilannya terbanyak di klub dan di liga. 

Meski begitu, Erik ten Hag yang akan mengawal Manchester United memulai babak baru di musim 2022-2023 nampaknya akan memberikan kesempatan baru kepada Maguire.

Soal penunjukkan Maguire sebagai kapten Manchester United sendiri sempat membuat mantan gelandang Liverpool, Danny Murphy, mengernyitkan dahi.

Menurut Murphy, keputusan Ten Hag kali ini bisa berujung petaka dan sudah seharusnya ada perubahan sosok kapten di Manchester United.

“Saya pikir dia (Ten Hag) mungkin melakukan kesalahan. Saya pikir sudah waktunya untuk perubahan kapten untuk United," ujar Murphy kepada talkSPORT.

"Untuk siapa pun yang dia rekrut, itu cukup besar dan cukup berani untuk melakukannya," tambah Murphy ketika ditanya siapa yang harus menjadi kapten baru United.

"Saya ingat berada di Liverpool ketika Incey [Paul Ince] berjalan di pintu, dan mentalitas langsung berubah." tukasnya.