In-depth

Dulu Tersia-sia, Cinta Ignazio Abate dan AC Milan Akhirnya Indah pada Waktunya

Jumat, 29 Juli 2022 12:14 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© instagram/ignazioabate
Mantan pemain AC Milan, Ignazio Abate. Foto: instagram/ignazioabate. Copyright: © instagram/ignazioabate
Mantan pemain AC Milan, Ignazio Abate. Foto: instagram/ignazioabate.
Pengabdian Tanpa Batas

Pengabdian Ignazio Abate untuk AC Milan, ternyata tidak berhenti sampai ia memainkan laga terakhir untuk Rossoneri pada Mei 2019.

Pada 2022, ia kembali menunjukkan dedikasi yang luar biasa untuk AC Milan dengan mengambil peran pelatih kepala Primavera usai dipromosikan dari jabatan manajer U-16.

Tidak lupa, rasa terima kasih pun diungkapkannya kepada segenap pejabat AC Milan atas segala kesempatan yang ada.

“Saya bangga bahwa pilihan jatuh pada saya. Saya berterima kasih kepada klub, dari Paolo (Maldini) hingga Ricky (Massara),

“Di atas segalanya Angelo Carbone yang tahun lalu adalah orang pertama yang percaya pada saya dan menawarkan saya kesempatan ini,” ucapnya seperti diwartakan Sempre Milan.

Menangani U-16 kemudian Primavera memang bak perjalanan lain bagi Ignazio Abate di habitat yang sudah lama dikenalnya, AC Milan.

“Ini penting. Petualangan ini harus dihadapi dengan penuh ketenangan,” ucapnya lagi soal tugas baru yang diembannya.

Lebih lanjut, ia juga mengungkap apa saja yang ingin diwujudkannya bersama AC Milan Primavera. Menurutnya, yang paling penting adalah menciptakan mentalitas, rasa memiliki, dan menularkannya kepada pemain.

Aspek teknis bisa menyusul belakangan. Saat ini PR-nya adalah meletakkan fondasi dan menciptakan mentalitas yang akan membantu pemain bertahan dalam situasi-situasi sulit.

Ignazio Abate jjuga menilai, semuanya akan terasa sulit apabila anak-anak asuhnya yang masih muda-muda ini bermain tanpa hati dan jiwa. Apakah misi mulia sang legenda ini untuk AC Milan Primavera bakal sukses?