In-depth

Inter vs Lyon: Gagal Menang Lagi, 3 PR Serius yang Harus Diatasi Nerazzurri Jelang Liga Italia

Minggu, 31 Juli 2022 21:21 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Jennifer Lorenzini
Milan Skriniar, Lautaro Martinez, Joaquin Correa (REUTERS/Jennifer Lorenzini) Copyright: © REUTERS/Jennifer Lorenzini
Milan Skriniar, Lautaro Martinez, Joaquin Correa (REUTERS/Jennifer Lorenzini)
Kedalaman Sektor Pertahanan

Masalah pertama yang harus dibenahi Inter Milan ada di sektor pertahanan, terutama kedalaman skuat untuk melapisi tiga bek utama La Beneamata.

Sebagai informasi, sepanjang musim lalu Inter Milan sangat bertumpu pada Stefan de Vrij, Milan Skriniar serta Alessandro Bastoni untuk mengawal gawang mereka.

Sementara di sejumlah pertandingan uji coba kali ini, Inter Milan coba merotasi dengan mencadangkan Milan Skriniar ataupun Alessandro Bastoni.

Hasilnya, Inter Milan kerap kesulitan untuk menghadapi gempuran tim lawan terutama tim-tim yang berada di papan atas Liga Eropa sepert Monaco, Lyon bahkan sempat kalah dari Lens.

Fokus lini pertahanan sejatinya sudah dapat sorotan manajemen dan pelatih di bursa transfer musim panas ini. Terbukti, Inter Milan sempat serius mengejar Gleison Bremer sebagai pelapis Milan Skriniar.

Meski gagal dapatkan Bremer, namun manajemen Inter Milan sudah menyiapkan nama lain yakni Nikola Milenkovic sebagai bek tambahan musim depan.

Kekompakan Lini Depan
Tak hanya lini pertahanan, sektor penyerangan juga wajib dibenahi Inter Milan jelang kompetisi Liga Italia musim depan bergulir.

Walau sudah datangkan Romelu Lukaku, namun tampaknya Simone Inzaghi masih belum bisa menemukan gaya main yang sesuai dan dapat memaksimalkan potensi rekrutan anyarnya itu.

Terbukti dari empat pertandingan pramusim terakhir, Romelu Lukaku baru bisa mencetak satu gol buat Inter Milan.

Perbedaan gaya main antara Conte dan Inzaghi, tampaknya jadi salah satu kendala serius Lukaku untuk bisa kembali menemukan ketajamannya.

Meski sama-sama bermain dalam skema dua striker, namun sejauh ini masih belum terlihat jelas pergerakan efektif Lukaku dalam skema Inzaghi.