Liga Inggris

Liga Inggris: Takut Kena Bully di Chelsea, Koulibaly: Saya Minta Waktu Beberapa Bulan

Jumat, 5 Agustus 2022 14:04 WIB
Penulis: Triyoga Sandi Pamungkas | Editor: Juni Adi
© Reuters/Paul Childs
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel kala berselebrasi di laga kontra Real Madrid (13/04/22). (Foto: Reuters/Paul Childs) Copyright: © Reuters/Paul Childs
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel kala berselebrasi di laga kontra Real Madrid (13/04/22). (Foto: Reuters/Paul Childs)
Lebih Pilih Chelsea Ketimbang Barcelona

Presiden Napoli, Aurelio De laurentiis akhirnya membeberkan sebab Kalidou Koulibaly lebih memilih raksasa Liga Inggris, Chelsea daripada Barcelona. 

Seperti diketahui, Kalidou Koulibaly akhirnya memutuskan untuk hengkang ke Chelsea daripada bergabung ke Barcelona.

Hal ini kemudian dibuka oleh Presiden Napoli, Aurelio De Laurenttis yang membeberkan dengan gamblang dalam sebuah wawancara dengan Radio Italia, Kiss Kiss. 

Kabarnya, Koulibaly hengkang ke Chelsea, lantaran Barcelona sudah tak memiliki dana sepeserpun untuk merekrut pemain baru. 

Bahkan, tawaran kontrak baru dari Napoli dengan gaji 6,5 juta euro permusim tak mengubah pikiran Koulibaly yang ingin hengkang ke Chelsea.

“Koulibaly ingin hengkang, saya berujar kepadanya tak akan menjual ke Barcelona karena mereka tak punya uang. Kemudian kami menerima tawaran Chelsea yang tak mungkin kami tolak,” ujar De Laurentiis. 

Raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea, resmi mendapatkan Kalidou Koulibaly dari Napoli. Rekan senegaranya, Edouard Mendy, rupanya cukup menyukai sosok bek Afrika itu.

Siapa sangka, bahwa Chelsea ternyata memiliki ikatan dengan pemain-pemain yang berasal dari Afrika seperti Didier Drogba dan Michael Essien.

Terbaru, keberhasilan tim asal London Barat itu mengamankan bek asal Senegal, Kalidou Koulibaly, yang turut membuat kiper Chelsea, Edouard Mendy, bahagia bukan main. 

Diketahui bahwa sejak Chelsea ditinggalkan bek andalan mereka, Antonio Rudiger dan Andreas Christensen, Thomas Tuchel terus mencari sosok pengganti yang tepat untuk mengisi celah di lini belakang sebelum Liga Inggris bergulir.